Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polisi Indonesia

Sosok 3 Polisi Gondrong Paling Ditakuti di Indonesia, No 3 Tak Segan Menindak Tegas, Melawan Tembak

Di balik perawakan yang tampak garang tersebut, ternyata prestasi yang didapatkan oleh polisi gondrong tersebut sangat menakjubkan.

Editor:
Kolase/Sripoku.com
Sosok Polisi Gondrong Paling Ditakuti di Indonesia 

Pria yg menjabat Katim Opsnal Unit I Subdit III Jarantas Ditreskrimum Polda Sumsel ini dikenal garang ketika melakukan penertiban maupun operasi masyarakat (pekat) di kota Palembang.

Lewat berbagai tayangan di media sosial sejak beberapa bulan belakangan ini, Katim Heri dan rekan-rekan aktif melakukan pengamanan dan menjaga kondusifitas di kota Palembang.

Aksi tim Opsnal Unit I Subdit III Jarantas Ditreskrimum Polda Sumsel ini beberapa kali viral di media sosial.

Menarik perhatian masyarakat tidak hanya di Sumatera Selatan, bahkan di seluruh Indonesia.

Katim Heri sebagai “ikon” tim Jatanras pun menjadi sosok yg paling menjadi perhatian.

Selain penampilan dengan rambut lurus panjangnya

Gayanya khas ketika melakukan interaksi, sosialisasi maupun penindakan terhadap pelaku kejahatan jalanan pun menjadi daya tarik tersendiri.

Dari berbagai macam kejahatan jalanan yg ditindak tim Jatanras, persoalan parkir liar jadi salah satu sorotan masyarakat.

Ada cerita menarik saat tim Jatanras di bawah pimpinan Katim Heri hendak meringkus pelaku penggelapan barang berharga berupa emas di Palembang.

Saat itu pelaku diketahui tengah berada di sebuah rumah makan di Jalan Jenderal Sudirman.

Begitu tiba di lokasi, Katim Heri dan rekan-rekan mendapati pelaku yang berinisal E sedang makan siang.

Bukannya langsung meringkus, Katim Heri mempersilakan pelaku menyelesaikan makan siangnya.

Bahkan Katim Heri juga membayar tagihan makan pelaku tersebut.

Katim Heri menjelaskan, dalam menindak dan memperlakukan pelaku kejahatan, harus berdasar kepada persoalan hukum, yakni melihat terlebih dahulu tindak pidana yang dilakukan pelaku.

Pedoman pada Standar Operasional Prosedur (SOP) saat penangkapan pelaku kejahatan yang dimaksud Kapolda, kata Katim Heri, ada tiga unsur yakni yuridis, teknis dan etis.

Demi Biaya Nikah, ASN Curi Uang Rp 10 Juta & Ponsel Anak Kos, Nekat Cungkil Jendela dengan Parang

Korban Mutilasi di Kalibata City Dipotong Jadi 11 Bagian, Pelaku Incar Harta, Polisi: Sangat Keji

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved