Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Mahasiswa

Jadi Lulusan Terbaik di Kampusnya, Ini Kisah Anak Pemulung Orangtua Hanya Bergaji Rp 500 Ribu

Kisah mahasiswa anak dari seorang pemulung. Jadi lulusan terbaik dikampusnya.

Editor: Glendi Manengal
KOMPAS.com/IST
Kisah Nurpitasari menjadi lulusan terbaik di Universitas Ngudi Waluyo 

TRIBUNMANADO.CO.ID  - Kisah mahasiswa anak dari seorang pemulung.

Jadi lulusan terbaik dikampusnya.

Simak kisahnya berikut ini.

Ibu Rumah Tangga Jadi Sopir, Mobil Tertabrak KRL Usai Menerobos Perlintasan Kereta Api

Kecelakaan Maut, Remaja 16 Tahun Tewas Mengenaskan Terlindas Truk, Korban Panik dan Terjatuh

Odading Mang Oleh yang Viral, Ternyata Langganan SBY hingga Jadi Suguhan George Bush, Ini Kisahnya

Tak pernah ada di pikiran Nurpitasari jika ia bisa menjadi mahasiswa dan mampu menyelesaikan kuliah.

Bukan tanpa alasan, Nurpitasari merasa kemampuan ekonomi orangtuanya pas-pasan.

Orangtua Nurpitasari sehari-hari bekerja sebagai pemulung.

Ayahnya yang bernama Juman (50) setiap bulan hanya mendapat penghasilan bersih sekitar Rp 500 ribu.

Sementara ibunya, Tumiah (43) bekerja sebagai pengasuh anak dan pembantu rumah tangga.

"Uang dari bapak dan ibu memang habis buat makan."

"Jadi saya sangat bersyukur bisa kuliah dan mendapat prestasi membanggakan," jelasnya saat dihubungi, Kamis (17/9/2020).

Perempuan asal RT 18/RW 09 Banjarsari, Gubug, Cepogo, Kabupaten Boyolali ini kuliah di Universitas Ngudi Waluyo Ungaran Jurusan D3 Keperawatan.

Dia mengandalkan Beasiswa Bina Lingkungan.

Saat diwisuda pada Rabu (16/9/2020), Nurpitasari meraih predikat sebagai lulusan terbaik dengan IPK 3,70.

Dia mengaku selama kuliah banyak perjuangan yang dilalui.

"Saya masih punya adik, jadi akhirnya saya konsen kuliah dengan mencari tambahan biaya sendiri," jelasnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved