Berita Regional
7 Tragedi Tragis & Kelam di Kalibata City: Bunuh Diri, Narkoba, Prostitusi, Terbaru Kasus Mutilasi
Di dalam apartemen tersebut ditemukan jenazah pria dalam kondisi termutilasi dan dimasukan dalam koper.
Selain itu, kasus tersebut diotaki oleh seorang pejabat eselon I di badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Gatot Supiartono.
Kasus Holy dilatarbelakangi asmara. Holy meminta Gatot segera menceraikan istri sahnya.
2. Pembunuhan karyawan bank oleh WN India sekitar medio 2012.
Penghuni Apartemen Kalibata City digegerkan dengan kasus pembunuhan terhadap seorang karyawan Bank bernama Aswara Indah Sari (27).
Pelaku adalah calon suaminya, Mirza Nurzaman (31), yang merupakan WN India.
Korban tewas dengan luka gorok di lehernya di kamar lantai 16 Tower Borneo pada 23 September 2012 malam.
Pada tubuh korban juga terdapat sayatan pisau dapur.
Usai membunuh Aswara, Mirza langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Mirza sempat menelepon orang tua korban dan mengakui perbuatannya.
Namun usai itu, Mirza bunuh diri dengan menabrakkan diri ke KRL Jakarta-Bogor yang melintas di dekat Stasiun Duren Kalibata.
3. Lokasi bunuh diri
Selain pembunuhan, Apartemen Kalibata City juga kerap menjadi lokasi bunuh diri dengan loncat dari lantai kamar yang cukup tinggi.
Seperti pada kasus bunuh diri seorang perempuan yang berprofesi sebagai pemandu karaoke bernama Ana Yulisanti alias Gebi (22), pada 23 April 2018 dini hari.
Gebi nekat mengakhiri hidupnya karena depresi lantaran kekasihnya, Ramdani, selingkuh dengan seorang siswi berusia 15 tahun.
Gebi ternyata berteman dekat dengan siswi yang menjadi selingkuhan kekasihnya itu.