Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sekda DKI Jakarta Meninggal

Gagal Bernapas Karena Covid-19, Sekda DKI Jakarta Saefullah: Pak Gub, Saya Mohon Izin Pamit

Pada Rabu (16/9), covid-19 menyebabkan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah meninggal dunia karena gagal bernapas.

Editor: Frandi Piring
Instagram @aniesbaswedan
Gubernur Anies Baswedan dan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Saefullah. 1 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok pejabat negeri, Saefullah yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah ( Sekda ) DKI Jakarta meninggal dunia karena Covid-19 pada Rabu (16/09/20).

Ganasnya Covid-19 menyebabkan nyawa mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu tak tertolong.

Sempat mendapat perawatan medis selama beberapa waktu hingga harus izin dalam tugasnya.

dan juga sempat meminta izin pamit kepada Gubernur Anies saat dirinya jatuh sakit terpapar Covid-19.

Mendiang Saefullah meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta Pusat, pukul 12.55, pada usia 56 tahun.

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible

dengan ARDS (Sindrom distres pernapasan akut) dan terkonfirmasi Covid-19.

"Siang ini (kemarin-Red), Bapak Sekda kita, Bapak Saefullah, telah berpulang.

Bapak Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible pada ARDS,

yaitu infeksi berat pada jaringan paru dan seluruh sistem tubuh akibat infeksi covid-19," katanya, dalam keterangannya, Rabu (16/9).

Menurut dia, gangguan tersebut membuat Saefullah gagal bernapas sehingga oksigen di dalam tubuh pun tidak memadai.

"Menyebabkan gagal bernapas yang tidak dapat diperbaiki, dan tidak bisa terjadi pertukaran oksigen yang memadai," jelasnya.

Sebelumnya Saefullah menjalani perawatan di Rumah Sakit MMC, Jakarta Selatan, sejak 8 September 2020,

hingga akhirnya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto pada Minggu (13/9) dini hari.

Saefullah telah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta sejak 17 Juli 2014.

Sebelumnya, Saefullah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat pada 2008-2014.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengenang sosok Saefullah sebagai birokrat yang tidak pernah izin

pulang lebih awal saat menghadiri rapat karena alasan sakit.

"Dalam pengalaman saya bekerja bersama Bapak Sekda, tidak pernah beliau izin pamit karena sakit," katanya,

ketika melepas jenazah Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Namun, Saefullah bersikap berbeda pada Senin (7/9) pekan lalu, ketika menghadiri sidang paripurna bersama anggota DPRD DKI.

Ia mengirim pesan kepada Anies dan menginformasikan bahwa dirinya harus meninggalkan sidang paripurna karena sakit.

"Hari Senin seminggu yang lalu, di tengah sidang paripurna DPRD, Bapak Saefullah mengirimkan sebuah teks.

'Pak Gub, saya mohon izin pamit karena kurang enak badan'," papar Anies, menirukan isi pesan yang dikirim Saefullah.

Beberapa hari kemudian, Saefullah dinyatakan positif covid-19. Kondisi kesehatannya juga terus menurun hingga harus dirawat.

"Beberapa hari kemudian menjalani perawatan hingga akhirnya Allah yang Maha Pengasih,

Allah yang Maha Penyayang memanggilnya pulang pada pukul 12.55 tadi siang (kemarin-Red)," ucapnya Anies.

(Kompas.com)

Berita Terkait:

Anies Baswedan Ungkap Gelagat Tak Biasa dari Mendiang Sekda DKI Jakarta Saefullah Sebelum Meninggal

Jenazah Sekda DKI Jakarta akan Dimakamkan di TPU Rorotan, Bakal Pakai Protap Covid-19?

Sosok Saefullah, Sekretaris Daerah DKI Jakarta yang Meninggal Dunia karena Covid-19

Tautan:

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Covid-19 Sebabkan Saefullah Gagal Bernapas hingga Meninggal,

https://jateng.tribunnews.com/2020/09/16/covid-19-sebabkan-saefullah-gagal-bernapas-hingga-meninggal. 

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved