Sekda DKI Jakarta Meninggal
Gagal Bernapas Karena Covid-19, Sekda DKI Jakarta Saefullah: Pak Gub, Saya Mohon Izin Pamit
Pada Rabu (16/9), covid-19 menyebabkan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah meninggal dunia karena gagal bernapas.
Saefullah telah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta sejak 17 Juli 2014.
Sebelumnya, Saefullah menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat pada 2008-2014.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengenang sosok Saefullah sebagai birokrat yang tidak pernah izin
pulang lebih awal saat menghadiri rapat karena alasan sakit.
"Dalam pengalaman saya bekerja bersama Bapak Sekda, tidak pernah beliau izin pamit karena sakit," katanya,
ketika melepas jenazah Saefullah di Balai Kota, Jakarta Pusat.
Namun, Saefullah bersikap berbeda pada Senin (7/9) pekan lalu, ketika menghadiri sidang paripurna bersama anggota DPRD DKI.
Ia mengirim pesan kepada Anies dan menginformasikan bahwa dirinya harus meninggalkan sidang paripurna karena sakit.
"Hari Senin seminggu yang lalu, di tengah sidang paripurna DPRD, Bapak Saefullah mengirimkan sebuah teks.
'Pak Gub, saya mohon izin pamit karena kurang enak badan'," papar Anies, menirukan isi pesan yang dikirim Saefullah.
Beberapa hari kemudian, Saefullah dinyatakan positif covid-19. Kondisi kesehatannya juga terus menurun hingga harus dirawat.
"Beberapa hari kemudian menjalani perawatan hingga akhirnya Allah yang Maha Pengasih,
Allah yang Maha Penyayang memanggilnya pulang pada pukul 12.55 tadi siang (kemarin-Red)," ucapnya Anies.