Pencegahan Covid 19
Gejala Covid-19 Pada Anak Berbeda dengan Orang Dewasa, Ada yang Alami Diare
Sebuah studi terbaru mengatakan gejala Covid-19 pada anak berbeda dengan orang dewasa. Sesuai penelitian ada yang alami diare.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Info penting terkait covid 19 pada anak-anak.
Gejalanya berbeda dengan pada orang dewasa.
Ada yang alami diare. Orangtua harus waspada.
• SIM Keliling Selasa 15 September 2020, Ini Lokasi Pelayanannya di Jakarta
• Soal & Jawaban TVRI SD Kelas 1-3, Belajar dari Rumah Selasa 15 September 2020
• Soal & Jawaban TVRI SD Kelas 4-6, Belajar dari Rumah Selasa 15 September 2020
Sebuah studi terbaru mengatakan gejala Covid-19 pada anak berbeda dengan orang dewasa.
Tim peneliti dari Covid-19 Symptoms Tracker menemukan gejala khusus apabila virus corona menyerang anak-anak.
Gejala tersebut antara lain, kelelahan, demam, dan sakit kepala.
Berbeda dengan orang dewasa, anak yang terpapar virus corona justru jarang sekali menunjukkan gejala batuk atau kehilangan penciuman.
"Kami perlu memberi tahu orang-orang bahwa gejala terpapar Covid-19 berbeda-beda tergantung rentang usia," kata Profesor Tim Spector, dari King's College London, yang memimpin penelitian, dikutip dari The Guardian, Kamis (10/9/2020).
Penelitian tersebut didasar atas laporan 198 anak terpapar covid-19 di Inggris.
Hasilnya, sepertiga dari mereka tak menunjukkan gejala apa pun.
Sementara sisanya menunjukkan gejala yang berbeda dari orang dewasa.
Hanya 38 persen yang merasakan sakit tenggorokan.
Kemudian 15 persen mengalami penurunan nafsu makan.
Sementara 15 persen mengalami ruam kluit, dan 13 persen mengalami diare.
Karenanya, tim menganjurkan agar anak-anak tetap melakukan pembelajaran jarak jauh.
"Yang ingin kami lakukan bukanlah mendorong anak untuk menjalani tes, tetapi mendorong konsep pembelajaran jarak jauh untuk meminimalisir aktivitas anak-anak di sekolah." kata Spector.
Spector menambahkan, perbedaan gejala antara anak dan orang dewasa ini, kemungkinkan disebabkan adanya perbedaan sistem kekebalan tubuh masing-masing dalam menanggapi virus.
Anak di Bekasi Tertular Covid-19 Gara-gara Orangtua Tak Tertib Terapkan Protokol Kesehatan
Kadinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati menduga bahwa anak-anak terpapar Covid-19 disebabkan perilaku orangtuanya sendiri, yang tak taat menerapkan protokol kesehatan.
“Bisa karena perilaku orangtuanya, misalnya orangtuanya ngobrol sama tetangganya enggak pakai masker. Lalu menular ke anaknya,” ujar Tanti kepada wartawan, Rabu (9/9/2020).
Diberitakan Kompas.com, dia melihat banyak anak-anak di lingkungannya yang bermain tak pakai masker.
Hal inilah yang membuat anak-anak terpapar Covid-19.
Apalagi kata Tanti, saat ini penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) sangat cepat melalui udara (airbone).
“Banyak kan ditemukan, anak-anak bermain ke rumah temannya atau main di lingkungan rumah itu tanpa masker"
"Karena bisa saja kita tak berbicara dengan satu orang, tetapi virus itu datang dan menular menggunakan udara pada saat kita tidak pakai masker,” kata Tanti.
Terakhir, Tanti juga meminta agar orangtua mengarahkan anaknya untuk taat protokol kesehatan, misalnya, dengan mengenakan masker, rajin mencuci tangan, dan tak berkerumun.
“Ini anak anak juga harus pakai masker tetap. Di tatanan hidup baru ini bagaimana caranya untuk siapapun selalu pakai masker,” tutur Tanti.
Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan, ada 211 anak yang terinfeksi virus corona di Bekasi.
Data itu tercatat secara kumulatif dari awal Maret hingga Agustus 2020.
“Untuk kasus anak di Kota Bekasi dari usia 0-19 tahun dari Maret sampai Agustus itu ada 211 kasus Covid-19,” ujar pria yang akrap disapa Pepen itu kepada wartawan, Selasa (8/9/2020).
Update Kasus Covid-19 di Indonesia 14 September 2020
Jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 3.141 orang, per Senin (14/9/2020).
Sehingga, hari ini total ada 221.523 kasus positif. Hal itu seperti dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id.
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 3.395 orang, sehingga total pasien sembuh ada 158.405 orang.
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 118 orang, sehingga total ada 8.841 pasien Covid-19 yang meninggal.
(NUR/Tribunnewswiki.com/Kompas.com/Wartakotalive.com/CC)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul WASPADA! Gejala Covid-19 Pada Anak-anak Berbeda dengan Orang Dewasa, Berikut Penjelasannya
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: