Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Ramai Video Balap Lari Liar, Dianggap Pelanggaran Jika Menutup Jalan Tanpa Izin, Aturan Jelas

Kegiatan balap lari liar mulai marak dilakukan secara masif oleh kalangan muda atau remaja di sekitar DKI Jakarta.

Instagram/kevinjhodys
Viral video balap lari di jalan raya, ini kata pengunggah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Video balap lari di jalan raya, menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @kevinjhodys, Rabu (12/8/2020), aksi tersebut tengah menjadi tren di Pematang Siantar, Sumatera Utara.

Unggahan itu memperlihatkan gerombolan pemuda yang tengah menonton balapan lari.

Kegiatan balap lari liar mulai marak dilakukan secara masif oleh kalangan muda atau remaja di sekitar DKI Jakarta.

KRONOLOGI Penikaman Syekh Ali Jaber hingga Pisau Patah, Coba Serang Leher: Tusukannya Cukup Keras

Ternyata, kegiatan itu dinilai berbahaya oleh pihak kepolisian.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo melarang adanya aksi balap lari liar dengan menutup ruas jalan.

Dia menuturkan kegiatan tersebut dinilai telah tergolong pelanggaran hukum.

Aturan pelarangan tersebut sebagaimana termaktub dalam Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan.

"Ketika lomba lari itu menutup jalan tanpa izin, tentu itu adalah sebuah pelanggaran hukum," kata Sambodo saat dihubungi, Minggu (13/9/2020).

Lebih lanjut, Sambodo mengatakan pihaknya akan menindak tegas peserta balap lari liar jika terjadi pelanggaran hukum. Sebaliknya, sanksi hukum yang dijatuhkan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kita akan tindak sesuai aturan hukum yang berlaku," pungkasnya.

Diketahui, sejumlah kegiatan aksi balap lari liar mendadak viral di media sosial. Kegiatan yang sekelompok remaja itu biasanya dilakukan pada malam hari.

Dalam video yang beredar di media sosial, para remaja tersebut melakukan lomba lari di ruas jalan di wilayah DKI Jakarta. Video itu juga menunjukkan dua remaja beradu cepat untuk mencapai garis finish yang berjarak sekira 100 meter dari garis start.

Video kegiatan itu tidak jarang mendapatkan respons positif oleh warganet. Namun ada pula yang tak setuju karena mengkhawatirkan keselamatan pengguna jalan ataupun peserta balap lari liar tersebut.

Saat dihubungi, pengunggah bernama Kevin itu menjelaskan cerita lengkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved