Juli 2020, Nilai Impor Sulut Turun 48,39 Persen, Tiongkok Importir Terbesar

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Nilai impor Sulut pada Juli 2020 mengalami penurunan 48,39 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m-to-m).

"Pada Juli 2020, nilai impor Sulut tercatat 8,81 juta dollar AS," kata Kepala BPS Sulut, Dr Ateng Hartono kepada Tribun Manado, Senin (14/09/2020).

Penurunan ini sejalan bila dibandingkan dengan nilainya di Juli 2019 (y-on-y), juga mengalami penurunan sebesar 27,75 persen.

Terkait itu, jika dilihat menurut golongan barang, Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS 84)
menjadi kontributor terbesar terhadap nilai impor Sulut pada Juli 2020.

• Daftar Pemilih Sementara Kabupaten Bolsel Capai Angka 47.238

• Ketua DPRD Sulut Hadir Groundbreaking Ringroad III, AA : Semoga Cepat Selesai

• Tabrak Seorang Kakek hingga Tewas, Pelaku Tabrak Lari Diamankan Totosik

Nilai impor golongan barang ini mengalami kenaikan dari nilainya pada Juni 2020 (m-to-m) sebesar
884,03 persen.

Jika dilihat dari negara asal, Tiongkok menjadi negara pemasok terbesar komoditi impor untuk Sulut di Bulan Juli 2020.

Persentase impor asal Negeri Tirai Bambu itu dari total impor sebesar 49,67 persen. Adapun komoditas yang dibeli dari negara tersebut ada delapan komoditas dan yang dominan adalah Mesin-mesin / Pesawat Mekanik / Nuclear Reactors, Boilers, Machinery and Mechanical Appliances.(ndo)

• Pemkab Bolmong Bersiap Gelar Porprov Tahun Depan

Nilai Impor Sulut Menurut Negara Asal (Juli 2020)

1. Tiongkok $4.37 juta
2. Australia $1.95 juta
3. Malyasia $1.19 juta
4. Thailand $0,56 juta
5. Austria $0,34 juta
6. Swiss $0,18 juta
7. Korea Selatan $0,071 juta
8. Italia $0,056 juta
9. Jordania 0,054 juta
10. Amerika Serikat 0,004 juta
11. Jumlah Negara Lainnya $0,04 juta
Total Impor: $8.811 juta

Sumber: BPS Provinsi Sulut

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: