Tawuran Tadi Malam di 2 Lokasi Rawan, Cekcok Sopir Senggol Wanita, Anak Buah Kapolri Lepas Tembakan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi tawuran terjadi di Jalan Basuki Rahmat, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Kamis (10/08/20) tadi malam.

Seorang sopir angkutan umum ( angkot ) trayek lintas Sorong Aimas, menjadi korban tawuran.

Tawuran pecah ketika sopir tersebut menyenggol seorang wanita. Pihak kepolisian pun langsung turun tangan.

Melansir Kompas.com, sopir itu dibacok oleh sekelompok warga di sekitar pangkalan angkutan umum di Jalan Basuki Rahmat, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat.

Peristiwa itu berawal ketika seorang sopir inisial JS (28), pengemudi angkot menyeggol penumpang seorang wanita EK (36) hingga terjadi cekcok dan menyebabkan JS dibacok di bagian kepala.

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sele Be Solu Kota Sorong pada Kamis (10/9/2020) malam.

Keluarga korban tak terima kemudian melakukan penyerangan di kompleks rumah papan menggunakan senjata tajam.

Ada dua kelompok saling serang dengan menggunakan batu dan senjata tajam.

Polisi akhirnya melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan kedua kelompok yang bertikai.

Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan mengatakan, kejadian sekitar pukul 14.00 WIT telah terjadi perkelahian antara sopir dan warga kompleks rumah papan.

"Dari kejadian itu menyebabkan seorang sopir terkena luka bacok di kepala," ujar Ary.

Buntut dari kejadian itu, aparat kepolisian dari Polres Sorong Kota di bantu Brimob Detasemen B Polda Papua Barat disiagakan di lokasi bentrok.

Dua pelaku yang diduga melakukan penganiayaan sudah ditangkap dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan.

Warga yang sempat bentrok sudah kembali ke rumah masing-masing.

Akses jalan yang sebelumnya di tutup hingga Kamis malam sudah dibuka kembali. (Kompas.com) 

Di lain daerah, aksi tawuran juga pecah pada kamis malam di Makassar.

Tawuran antar kelompok warga kembali pecah di Jl Abubakar Lambogo Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Kamis (10/9/2020) malam.

Tawuran terjadi sekira pukul 22.00 Wita.

Belum diketahui kelompok mana yang tawuran dan apakah kejadian ini menimbulkan korban.

Pantauan tribun-timur.com, puluhan warga masih berkerumun di lokasi.

Polisi yang tiba di lokasi langsung membubarkan tawuran.

Beberapa polisi lainnya saat ini melakukan penyisiran.

Dua jam sebelumnya, tawuran juga terjadi di Jl Kandea, Makassar.

Tawuran Remaja di Pesisir Laut Jakarta Utara

Viral Video puluhan remaja tawuran di laut, daerah Cilincing, Jakarta Utara.

Aksi mereka pun menjadi tontonan netizen di media sosial.

Para remaja itu tampak membawa senjata berupa kayu dan juga parang serta saling adu ancaman.

Video aksi tawuran itu diunggah oleh akun Instagram @jakut.info pada Minggu (6/9/2020).

Dalam video tersebut memperlihatkan puluhan remaja berada di laut dekat dermaga.

Video itupun direkam dari dermaga oleh warga yang menonton.

Banyak masyarakat yang menonton aksi itu dari atas.

"Nyerah ga lho, ketigapun jadi" ucap perekam video.

Dari keterangan pengunggah, aksi tersebut terjadi pada Minggu sore.

Tepatnya sekitar pukul 17.00 WIB di pinggir laut Kalibiru, Cilincing, Jakarta Utara.

"Minggu (06/9) pukul 17:00 Wib Sore aksi tawuran di pesisir laut jakarta terlihat sekelompok pemuda melakukan aksi tawuran di pinggir laut wilayah Kalibaru Cilincing Jakarta Utara."

Tak berhenti disitu, tawuran di laut itupun kembali terjadi pada Selasa (8/9/2020).

Video aksi tawuran di lokasi yang sama kembali diunggah oleh akun tersebut.

Dalam video itu terlihat para remaja terjuan ke laut dari sebuah kapal.

Bahkan dua orang remaja terlihat membawa senjata tajam berupa kayu panjang dengan ujung sabit.

Tawuran itu akhirnya dibubarkan oleh ketua RT setempat.

Unggahan video inipun langsung mendapat banyak komentar dari para netizen.

@lautritonga "Priok Punys Gaya...keren abislah"

@roizxs "Nenek kita seorsng pelaut jadi perangnya di laut anak cucunya ikutan berenang di laut, mati di laut , perang di laut, cari rejeki di laut, cari makan di laut, .....

Ambil positif nya aja kalo tawuran di laut jadi gx bikin macet atau bikin resah pengguna jalan di yg berada di darat"

@issmilep "Manteplah.... Mati. Jadi makanan ikan sapu sapu"

@najib_charming_14 "Berasa nonton one piece"

@anggasyahpt "Di darat tawuran manusia pada benci,kalo di laut mah ga ada yang terganggu"

Sebelumnya, tawuran antar remaja di laut pernah terjadi di lokasi yang sama pada 11 Agustus 2020 lalu.

Dilansir dari Tribunjakarta.com, aksi tawuran antar remaja itu sering terjadi.
"Sering terjadi baru-baru ini, setiap hari. Yang di laut iya, setiap hari," kata Firman saat ditemui TribunJakarta.com di lokasi, Selasa (11/8/2020) sore.

Menurut Firman, tawuran di laut ini biasanya terjadi antar dua kelompok remaja yang saling berseberangan.

Meskipun bukan warga setempat, para bocah ini biasanya melompat dari daratan di RW 01 dan daratan di RW 04 Kalibaru menuju ke laut.

Akibat tawuran antar kelompok remaja tersebut, sejumlah kapal nelayan mengalami kerusakan karena terkena batu-batu yang dilempar oleh kedua belah pihak

"Tawurannya ngeri lah, padahal anak kecil yang tawuran. Kalau mau lewat saya sering ketimpa batu.

Perahu juga pecah kacanya ketimpa batu," ucap Firman.

Kini lokasi yang sering dijadikan tempat tawuran itu dijaga oleh petugas yang terdiri dari tokoh masyarakat, pemerintah, TNI juga Polri.

Para petugas itu akan terus melakukan patroli guna mencegah adanya tawuran kembali.

(Kompas.com/TeibunMakassar.com/TribunJateng.com)

• Daftar 12 Wilayah Rawan Tawuran di Jakarta Barat, Polisi Rutin Gelar Patroli