Nasional
Anies Layak Dinonaktifkan, Arief Poyuono: Anies Telah Mendelegitimasi Pemerintahan Presiden Jokowi
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai keputusan Anies Baswedan itu diambil secara sepihak. Minta Anies dinonaktifkan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.
Mulai dari politikus hingga artis ikut memberikan protes atas kebijakan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Kebijakan Anies Baswedan dianggap telah membatalkan keabsahan pemerintahan Presiden Jokowi saat ini.
Bahkan, dianggap tidak melihat risiko nantinya yang akan berdampak pada warga DKI Jakarta.
Hal tersebut disuarakan oleh Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono hingga artis Nikita Mirzani.
Dilansir TribunWow.com, hal itu dibahas pakar hukum tata negara Refly Harun dalam kanal YouTube Refly Harun, Jumat (11/9/2020).
Diketahui PSBB kembali diberlakukan karena kasus positif Virus Corona (Covid-19) kembali menanjak setelah PSBB Transisi.
Namun Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menilai keputusan Anies Baswedan itu diambil secara sepihak.
Anies sendiri mengklaim keputusan menerapkan PSBB lagi sudah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memprioritaskan penanganan kesehatan.

Refly menilai permintaan Arief Poyuono itu tidak mungkin dilakukan.
"Kadang-kadang kita harus belajar juga konsep tata negara yang benar.
"Jangan sampai gubernur, bupati, wali kota itu diperlakukan seperti bawahannya presiden, bahkan bawahannya menteri," papar Refly Harun.
Ia lalu menjelaskan konsep birokrasi mulai dari pemerintahan pusat sampai pemerintahan daerah.
"Memang kita mengenal yang namanya nasional dan subnasional.
Arief Poyuono
Anies Baswedan
kebijakan
arief poyuono kritik Kebijakan anies baswedan
arief poyuono kritik anies baswedan
Pembatasan Sosial Berskala Besar
PSBB
Jakarta
Penanganan Covid-19
protes psbb jakarta
Ridwan Kamil Sah Jadi Kader Partai Golkar, Dipuji Ketua Umum Airlangga Hartarto |
![]() |
---|
Survei Elektabilitas Terbaru: Ganjar Semakin Unggul Kandidat Capres 2024, Anies dan Prabowo Bersaing |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Putuskan Pindah ke Golkar, Siap Jadi Kader Partai |
![]() |
---|
Puan Maharani Curhat Soal Dirinya yang Tak Disukai Banyak Orang, Ini Kata Pengamat |
![]() |
---|
Sambut 2023, Puluhan Ribu Mitra Grab Terima Apresiasi Total Rp 17,2 Miliar |
![]() |
---|