Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

In Memoriam Jakob Oetama

Warisan Jakob Oetama yang Abadi

Dekan FISIP UI Arie Setiabudi Soesilo menuturkan, sepak terjang Jakob Oetama juga bisa dirasakan dalam dunia pendidikan.

tribunnews/Dany Permana
Foto kenangan pendiri sekaligus pemilik Kompas Gramedia, Jakob Oetama, memberikan sambutan dalam acara peringatan ulang tahunnya yang ke 80, di Bentara Budaya Jakarta, Selasa (27/9/2011). Dalam acara tersebut juga diluncurkan sebuah buku Jejak langkah tentang kehidupan Jacob Oetama selama 80 tahun yang berjudul Syukur Tiada Akhir yang disusun oleh St Sularto. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pendiri Grup Kompas Gramedia dan Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Kamis (10/9/2020).

Jakob Oetama meninggal dunia dalam usia 88 tahun di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu (9/9/2020) pukul 13.05 WIB.

Dunia jurnalistik Tanah Air merasa kehilangan karena beliau dinilai sebagai salah satu tokoh pers nasional yang memiliki peran penting dalam perkembangan media massa di Indonesia.

Dikutip dari Kompas.com, sepak terjang Jakob Oetama tidak hanya di dunia pers, tetapi juga di ranah pendidikan.

Lihat Anak Tengah Ujian, Kapolsek Tikala Pinjamkan HP

Hal itu terbukti dengan jasanya yang pernah menjadi dosen di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia ( FISIP UI).

Dekan FISIP UI Arie Setiabudi Soesilo menuturkan, sepak terjang Jakob Oetama juga bisa dirasakan dalam dunia pendidikan. Hal itu terlihat dari semangatnya untuk mengembangkan pendidikan atau keilmuan.

“Terbukti dengan yang ditunjukkan sebagai dosen pionir di Jurusan Ilmu Komunikasi Massa FISIP UI,” ujar Arie saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/9/2020).

Menurut Arie, Jakob Oetama melakukan hal itu karena kecintaannya terhadap dunia pendidikan, bukan karena penghasilan.

“Tidak ada penghasilan yang diperoleh, tetapi karena kecintaannya terhadap pendidikan maka terus dijalaninya. Melahirkan mahasiswa-mahasiswa yang hebat di bidang Ilmu Jurnalistik dan Komunikasi Massa,” imbuhnya.

Dia pun berujar, tidak cukup sampai di situ, bahkan kecintaan Jakob Oetama terhadap ranah pendidikan juga dilanjutkan dengan mendirikan Universitas Multimedia Nusantara (UMN).

ASN dan THL Kota Kotamobagu Mulai Kerja dari Rumah, Wajib Hidupkan Alat Komunikasi

Kiprah di dunia pers Arie mengatakan bahwa Jakob Oetama melakukan kiprah yang luar biasa dan memiliki kontribusi penting sebagai tokoh pers pionir di Indonesia.

“(Jakob Oetama) Turut membangun dan menyusun bangunan pers Indonesia yang berhasil menggabungkan dan meramu dengan tepat unsur idealisme jurnalistik dan pers yang mendukung pembangunan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Dia menambahkan, Jakob Oetama juga mampu menggabungkan pers berdasarkan keilmuan jurnalistik dan pers yang berada dalam lingkungan politik yang tidak mudah.

Selain itu, Jakob Oetama pun dinilai piawai dalam mengelola bisnis media massa yang terbilang sukses yaitu Grup Kompas Gramedia.

Contoh bagi generasi muda Di mata Arie, Jakob Oetama patut menjadi contoh bagi generasi muda agar bersungguh-sungguh dalam melakukan segala sesuatu dan menghindari pemikiran bahwa semuanya bisa dilakukan dengan cepat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved