Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Boltim

33 Relawan Demokrasi KPU Boltim Akan Mengikuti Pembekalan dan Bimtek

Pengumuman tersebut resmi disampaikan KPU Boltim melalui halaman resmi https://kab-bolaangmongondowtimur.kpu.go.id.

Penulis: Siti Nurjanah | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Siti Nurjanah
Peserta saat mendaftar Relawan Demokrasi di KPU Boltim, Kamis (3/9/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) telah mengumumkan hasil seleksi wawancara relawan demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati Boltim tahun 2020.

Pengumuman tersebut resmi disampaikan KPU Boltim melalui halaman resmi https://kab-bolaangmongondowtimur.kpu.go.id, yang juga turut dibagikan di akun Facebook KPU Boltim, Rabu (9/9/2020).

KPU Boltim mengumumkan sebanyak 33 orang yang lulus seleksi wawancara Relawan Demokrasi.

33 relawan demokrasi tersebut akan langsung bekerja tanpa harus dilantik terlebih dahulu.

Hal tersebut sesuai yang dijelaskan Komisioner KPU Boltim Divisi SDM Terry Suoth saat dikonfimasi Tribunmanado.co.id, Rabu (9/9/2020).

Terry Suoth menjelaskan, Relawan Demokrasi yang telah lulus seleksi wawancara tidak dilantik. 33 orang yang lulus akan langsung mengikuti pembekalan atau Bimtek yang nanti akan dijadwalkan.

"Jadi mereka (Relawan Demokrasi) tinggal menunggu pembekalan dan Bimtek. Dan itu kami sementara atur jadwalnya," ujarnya.

Terkait kapan Relawan Demokrasi akan bertugas, Ia menjelaskan, mereka akan bertugas sesuai surat edaran selama kurang lebih 3 bulan lamanya.

"Jadi mereka (Relawan Demokrasi) setelah diumumkan lulus seleksi wawancara hari ini. Hari ini juga akan bekerja hingga 9 Desember 2020."

"Namun itu masih persiapka ln alat peraga sosialisasi hingga buku panduan," ucapnya.

Ia menjelaskan, tugas utama Relawan Demokrasi adalah membantu KPU untuk mensosialisasikan tajapan Pilkada 2020 kepada masyarakat Boltim. Termasuk memberikan pemahaman terkait pemilihan umum hingga meningkatkan jumlah partisipasi pemilih.

"Jadi mereka (Relawan Demokrasi) tak hanya membantu menosialisasikan para paslon yang telah mendaftar, namun juga dalam rangka memberikan pemahaman kemasyarakat terkait dengan tahapan pemilih sampai pencoblosan serta meningkatkan kepercayaan masuarakat terhadap pemilihan."

"Karena terbukti pada tahun 2019 dengan adanya Relawan Demokrasi bisa meningkatkan kepercayaan publik/masyarakat dan meningkatkan jumlah partisipasi pemilih," jelasnya. (ana)

Sosok Rhea Chakraborty, Aktris Cantik India yang Ditahan Terkait Kematian Pacarnya

Keluarga Jakob Oetama: Biarlah Ucapan, Tulisan dan Nasehat Ayah Menjadi Spirit Kehidupan Selanjutnya

Asal-usul Penggunaan Kata Bupati, Ternyata Ini Alasannya

TONTON JUGA

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved