Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Penipuan

Akun Ginceu Iluva Dilaporkan Atas Kasus Dugaan Penipuan, Jual Emas Murah, Lama-lama Tak Dikirim

Ia pun menempuh jalur hukum atas kasus tersebut. Kasus ini berawal saat pesanan emas WR tak kunjung datang.

Editor: Rizali Posumah
Istimewa
Ilustrasi Emas 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perempuan asal Kota Pekanbaru, Riau, yakni WR (32) merasa menjadi korban penipuan dari akun facebook bernama Ginceu Iluva.

Ia pun menempuh jalur hukum atas kasus tersebut. Kasus ini berawal saat pesanan emas WR tak kunjung datang.

Akibatnya, uang ratusan juta milik WR pun melayang. 

Sudah lama berlangganan

Ternyata WR sudah lama berlangganan belanja barang bermerek dan emas dari akun di Facebook tersebut.

Pesanan sebelumnya berjalan lancar hingga akhirnya WR memesan emas 200 gram dengan harga Rp 121 juta.e

Sudah dua bulan terlewat, barang tak juga dikirim. Padahal biasanya pesanan datang paling lama dua pekan.

"Sebenarnya Ginceu Iluva ini langganan saya. Dulu saya transaksi normal. Tapi dua orderan emas antam totalnya 200 gram belum juga dikirim."

"Pas dihubungi enggak respons, berarti ini kan niatnya tidak baik, makanya kami lapor polisi karena merasa sudah ditipu," tutur WR, melalui sambungan telepon, Senin (7/9/2020) sore.

Tahu nama pemilik akun

WR mengaku tahu nama pemilik akun Facebook Ginceu Iluva tersebut.

Dia sudah berusaha menelepon dan menghubungi penjual tetapi tak ada respons.

"Saya sudah coba telepon, WhatsApps, tapi nggak ada respons sama sekali. Pemiliknya ada di Jakarta bernama Drelia Wangsih," kata WR.

Adapun pesanan WR adalah seberat 150 gram pada 26 Juni 2020 dan emas 50 gram pada 8 Juli 2020.

Harganya, kata WR, dijual bervariasi dan cenderung lebih murah dari pasaran.

"Kemarin harganya bervariasi. Contohnya saya beli 50 gram itu Rp 30,5 juta," kata WR.

Ratusan korban

WR mengaku tak sendirian menjadi korban. Dia melaporkan kasus itu bersama tiga kawannya ke Polda Riau.

"Saya salah satu korban penipuan jual emas antam murah lewat Facebook. Dan, tadi saya bersama tiga orang korban lainnya di Pekanbaru sudah buat laporan ke Polda Riau," kata WR.

Bahkan dia menyebut ada 300 orang se-Indonesia yang menjadi korban tipu-tipu tersebut.

"Kasus penipuan ini korbannya sudah banyak. Bukan di Pekanbaru saja, tapi dari Sabang sampai Merauke ada sekitar 300 orang korbannya."

"Kalau di Pekanbaru ada delapan korban. Ada yang rugi Rp 400 juta, Rp 360 juta, Rp 120 juta, dan Rp 200 juta. Di Batam (Kepulauan Riau) itu korbannya juga sudah lapor ke Polda Kepri," sebut WR.

Dia berharap polisi dapat segera menangkap pelaku.

"Ya, saya harap pelakunya segera ditangkap sebelum korbannya makin banyak," pungkas WR.

Ajak Pendukung Untuk Santun Berpolitik, Joune Ganda: Kontestasi Jangan Putuskan Silaturahmi

VIDEO Kabar Terbaru Isabella Guzman Gadis yang Bunuh Ibunya Secara Sadis

Kunci Chord Gitar Ya Sudahlah - Bondan & Fade 2 Black, Kunci C, Ketika mimpimu yang begitu indah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penipuan Emas Lewat Akun Ginceu Iluva Dilaporkan, Harga Murah, Lama-lama Tak Dikirim"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved