Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Regional

Nenek Ditemukan Tewas Mulut Berbusa, Diduga Minum Racun Rumput, Korban Sempat Urus Ladang

Peristiwa itu terjadi di gubuk kebun miliknya di Kampung Kepies, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Minggu (6/9/2020).

Editor:
HiMedik.com
Ilustrasi Nenek 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Naas, seorang nenek berusia 62 tahun ditemukan tak bernyawa.

Menurut informasi yang ada, nenek yang berinisial EB (62) diduga minum racun rumput hingga tewas.

Diketahui, nenek 62 tahun tersebut sempat beraktivitas di ladang.

Saat ditemukan kondisi EB sudah tak bernyawa dengan mulut penuh busa.

Ilustrasi mayat.
Ilustrasi mayat. (AFP/JEFF PACHOUD)

Peristiwa itu terjadi di gubuk kebun miliknya di Kampung Kepies, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Minggu (6/9/2020).

Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kapolsek Permata, Iptu Yulizan membenarkan seorang nenek berinisial EB (62) warga Kecamatan Permata diduga mengakhiri hidupnya dengan cara meneguk racun rumput.

Disebutkan, berdasarkan kronologi kejadian pada Minggu sekira pukul 08.00 Wib, korban bersama dengan saksi H dan tiga anak korban berangkat menuju kebun/ladang yang berada di Kampung Kepies, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah.

Lanjutnya, sesampai di kebun/ladang korban dan para saksi melakukan aktivitas masing-masing.

Kemudian, sekira pukul 10.30 Wib, kata Iptu Yulizan, korban bersama dengan saksi beristirahat di sekitar rumah kebun/gubuk.

Saat itu, korban masuk kedalam rumah/gubuk, tak lama kemudian saksi (H) juga ikut masuk ke dalam rumah gubuk tersebut dan melihat korban telah terbaring dengan dengan kondisi mulut mengeluarkan busa.

“Saksi H, memanggil saksi lainnya dan melihat ada botol obat pembasmi rumput merk gramoxone yang telah terbuka terletak di samping korban,” ujar Kapolsek Permata, Iptu Yulizan melalui sambungan telepon, Senin (7/9/2020).

Sebutnya, tak berselang lama anak korban dan para saksi membawa korban ke Puskesmas Buntul untuk dilakukan pertolongan.

Namun setelah dilakukan perawatan di Puskesmas Buntul tidak ada perubahan, sehingga korban dibawa ke RSUD Muyang Kute, Kabupaten Bener Meriah untuk mendapatkan tindakan medis.

Namun sekira pukul 16.30 Wib, korban diketahui telah meninggal dunia.

“Berdasarkan keterangan dokter RSUD Muyang Kute, korban meninggal disebabkan adanya racun yang telah masuk ke aliran darah,” ungkap Iptu Yulizan.

Ia menambahkan, terkait kasus ini masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Permata.

Untuk sementara, korban diduga bunuh diri dengan meminum cairan pembasmi rumput merk gramoxone.

“Saat ini pihak kepolisian mencatat ada 4 (empat) orang saksi dalam kejadian tersebut yaitu, H (35) kemudian, R (45) dan, DG(22) anak kandung korban, serta ERG (35) juga anak kandung korban,” sebutnya.

Jenazah korban, pada Minggu malam pukul 21.00 Wib, langsung diberangkatkan ke kampung halamannya di Sumatera Utara, dengan menggunakan ambulans milik RSUD Muyang Kute, Kabupaten Bener Meriah. (*)

Ilustrasi Ponsel Black Market
Ilustrasi Ponsel Black Market (kompas.com)

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

Gerakan "Into The Light"
Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com

Save yourself
Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h
Web: saveyourselves.org (*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Diduga Minum Racun Rumput, Seorang Nenek di Bener Meriah Meninggal Dunia, https://aceh.tribunnews.com/2020/09/07/diduga-minum-racun-rumput-seorang-nenek-di-bener-meriah-meninggal-dunia?

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved