Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Kereta Api

Kecelakaan Maut Kakek Tewas Ditabrak Kereta, Saksi: Melaju Bawa Motor Tak Dengar Kereta Mau Melintas

Kakek tewas setelah tertabrak kereta api. Syok berat karena sempat terpental dari sepeda motor yang dikendarainya. Kejadian di Desa Popoh, Blitar.

Editor: Frandi Piring
CEN via Daily Mail
Ilustrasi Ditabrak kereta. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang kakek 69 tahun, Sumali, warga Dusun/Desa Popoh, Blitar, Minggu (6/9) ditabrak kereta api.

Sumali tewas setelah diserempet kereta api.

Ia diduga tidak tahu kalau ada kereta api yang akan melintas.

Dikutip dari TribunJateng.com, Kakek Sumali tewas setelah dirawat sekitar lima jam, di RSUD Ngudi Waluya, Wlingi.

Dugaannya, kakek syok berat karena sempat terpental dari sepeda motor yang dikendarainya.

"Kalau lukanya sih nggak kelihatan parah, bahkan sepeda motornya utuh atau tak terlihat rusak parah.

"Mungkin saja, ya syok berat karena mengalami kecelakaan seperti itu," ujar ibu-ibu berusia 42 tahun, yang ikut menolong korban.

ilustrasi penyeberangan rel kereta api
ilustrasi penyeberangan rel kereta api (tribunnews)

Ibu itu rumahnya dekat perlintasan, yang tanpa palang pintu tersebut.

Saat kejadian itu, ia sedang menjemur pakaian depan rumahnya sehingga melihat korban saat akan melintasi rel KA tersebut.

"Kemungkinan, korban tak dengar karena ia sudah hafal dengan jadwal kereta api yang mau melintas."

"Biasanya, jam segitu itu, tak ada kereta api yang mau melintas."

"Hanya saja, yang menabrak korban tadi itu, kereta barang sehingga jam-nya tak pasti," ujarnya.

AKP Eny Mayasari, Kapolsek Selopuro menuturkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB,

saat itu korban hendak memberi makan ikan Koi dan Gurami, yang merupakan peliharaaan.

Korban punya kolam ikan, yang ada di sebelah timur balai Desa Popoh.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Saat itu, korban mengendarai sepeda motor Honda Win, sendirian, dengan membawa pakan ikan.

Itu ditaruh dalam kantong plastik dan dicantolkan di stir sepeda motornya.

"Ia melaju dari arah barat (atau dari arah rumahnya, yang berjarak sekitar 60 meter dari perlintasan kereta api tersebut)."

"Saat akan melewati perlintasan, ada kereta api dari arah barat (arah Kota Blitar)," paparnya.

Entah kenapa atau diduga tak mendengar kalau ada kereta api akan melintas, korban tetap melaju.

Di saat hampir sudah melintasi rel, datang KA barang, yang sempat menyenggol bodi belakang sepeda motornya.

Karuan, korban terpental dari sepeda motornya dan jatuh di luar rel.

Rel Kereta Api, Ilustrasi
Rel Kereta Api, Ilustrasi (IST)

Sedang, sepeda motornya ambruk di bantalan rel.

"Menurut warga, meski begitu, korban hanya pingsan."

"Namun, akhirnya nyawanya tak tertolong," pungkasnya. (Tribunnews.com)

Kecelakaan Maut di Turunan Tajam, Sepeda Motor Vixion Masuk Jurang, Dua Orang Tewas Ditempat

Kecelakaan Maut Tadi Malam, Wahyu dan Efri Bertabrakan, Keduanya Tewas di Tempat, RX King vs NMax

Kecelakaan Maut di Jalur Tengkorak, Dua Orang Tewas Setelah Motor yang Dikendarai Terjun ke Jurang

Tautan: 

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Nyawa Mbah Sumali Melayang Seketika Tertabrak Kereta Barang Blitar,

https://jateng.tribunnews.com/2020/09/07/nyawa-mbah-sumali-melayang-seketika-tertabrak-kereta-barang-blitar?page=all. 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved