Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Inilah Daftar 15 Pejabat Pemprov Sulut yang Bersaing Jadi Pjs Bupati/Wali Kota di 5 Daerah

Tak hanya bursa calon kepala daerah yang memanas akibat persaingan para figur menjadi top eksekutif daerah

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Finneke Wolajan
Tribun Manado
Kantor Gubernur Sulawesi Utara saat diabadikan Jumat (4/9/2020) 

TRIBUNMANADO. CO. ID - Ada 7 kabupaten/kota di Sulawesi Utara yang akan melaksanakan pilkada serentak.

Tak hanya bursa calon kepala daerah yang memanas akibat persaingan para figur  menjadi top eksekutif daerah. 

Di tataran pejabat eselon II Pemprov Sulut,  persaingan pun ikut memanas menduduki posisi penjabat sementara (Pjs) Bupati/Wali Kota. 

Dari 7 Pilkada,  5 di antaranya akan diisi Pjs. Hal ini diwajibkan aturan karena calon kepala daerah berstatus petahana harus cuti kampanye. 

Wakil Gubernur Sulut,  Steven Kandouw mengatakan,  Pemprov mengusulkan nama-nama Pjs Bupati/ Wali Kota ke Kemendagri. 

“Mendagri sudah meminta Pemprov Sulut untuk segera mengusulkan. Tiap daerah diusulkan tiga pejabat. Ini sedang kita kaji,” kata Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw di Kantor Gubernur, Senin (7/9/2020)

Adapun lima daerah yang akan diisi pejabat yaitu Kabupaten Minahasa Utara, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolmong Timur dan Kabupaten Bolmong Selatan.

Sekprov Sulut,  Edwin Silangen mengatakan, bagi incumbent/petahana yang maju Pilkada,  maka sesuai aturan harus cuti,  maka disiapkan pengganti

"Jadi ada pelaksana tugas,  penjabat aemebtara untuk sehari-hari menggantikan tugas kepala daerah, " ujar Sekprov

Siapa saja figur eselon II yang berpeluang?  Sekprov mengatakan kandidatnya banyak. 

"Tinggal dipilih saja,  kita menunggu tahapan penyampaiannya, karena proaesnya di Jakarta merupakan kewenangan Mendagri, " ujarnya. 

Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sulut,  Jemmy Kumendong mengatakan, sesuai tahapan, 26 September sudah mulai tahapan kampanye

"Seharusnya tanggal 26 September sudah ada Pjs kepala daerah, " ucap dia.

Sudah diusulkan nama-nama Calon ke Kemendagri,  namun Kumendong enggan membeber siapa saja. 

"Kalau sudah ada SK baru disampaikan, " ujarnya. 

Dari informasi dirangkum tribunmanado.co.id, dari 7 daerah kabupaten /kota yang menghelat Pilkada hanya beberapa saja yang petahanannya maju Pilkada. 

Pertama, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). 

Bupati Iskadar Kamaru, dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid kembali maju berpasangan di Pilkada.  Otomatis daerah ini membutuhkan Pjs. 

Adapun,  sosok birokrat yang berpeluang menjabat Pjs Bupati Bolsel, yakni Bahagia Mokoagow,  Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. 

Sebagai srikandi daerah Bolmong Raya, Bahagia pun sudah berpengalaman menjabat Pjs Bupati. 

Lalu,  ada juga Putra daerah Abdullah Mokoginta, Kepala Biro Administrasi Pembangunan. 

Kedua,  Kota Bitung. Wali Kota Max Lomban dan Wakil Wali Kota, Maurits Mantiri akan maju Pilkada. Kali ini keduanya menjadi rival.

Kota Bitung kemudian akan dipimpin Pjs Wali Kota. 

Sejumlah nama yang mencuat memimpin Bitung di masa kampanye nanti.

Mereka yakni Edison Humiang,  Asisten I Pemprov Sulut.  Edison pernah menjabat Sekda Bitung. 

Lalu,  ada Christian Talumepa,  Kadis Kominfo Sulut. 

Ketiga, Kabupaten Minahasa Selatan. 

Bupati Christiany Eugenia Paruntu akan maju Pilgub 2020. Sementara Wakil Bupati Franky Wongkar diusung maju di Pilkada Minsel.

Kondisi ini memungkinkan ditunjukan Pjs Bupati Minsel. 

Sejumlah nama yang berkembang menjabat Pjs Bupati Minsel daftarnya cukup panjang, rata-rata merupakan putra daerah Minsel

Mereka yakni Asiano Gammy Kawatu (AGK)  Asisten III Pemprov Sulut. 

Lalu,  Steven Liow,  Kepala Badan Kesbangpol Sulut. 

Kemudian, Ferry Sangian,  Staf Ahli Gubernur. 

Ada lagi,  Olvie Ateng Kadis Pendapatan Daerah,  dan Roy Tumiwa Kepala Badan Pengembangan SDM

Keempat,  Kabupaten Minut. 

Vonny maju Pilgub Sulut 2020, sementara Joppy maju Pilkada Minut. 

Sementara figur yang bakal memimpin Minut berkembang sejumlah nama. 

Mereka yakni Sandra Moniaga Kepala Dinas Ketahanan Pangan. Ia pernah menjabat Sekda Minut. Lalu,  Farli Kotambunan,  Kasat Pol PP

Keempat Kabupaten Boltim. Bupati Boltim Sehan Landjar maju Calon Wakil Gubernur Sulut, sementara Wakil Bupati Rusdi Gumalangit maju kembali sebagai Calon Wakil Bupati Boltim. 

Pejabat yang berpeluang Bahagia Mokoagow,  Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil. Bahagia pernah sebelumnya menjabat Pjs Bupati Boltim

Abdullah Mokoginta,  Kepala Biro Adminstrasi Pembangunan

Instruksi Mendagri

Perhelatan Pilkada Serentak akan berlangsung pada 9 September 2020, para kepala daerah yang sekarang menjabat ikut juga sebagai kontestan calon.

Mengantisipasi adanya kekosongan pemerintah, Kementrian Dalam Negeri mengambil kebijakan untuk menyiapkan skema Pelaksana Tugas (Plt) dan Pejabat Sementara (Pjs).

Tito menjelaskan, dasar hukum terkait Plt mengacu pada Pasal 65 dan 66 Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda). 

“Bagi kepala daerah yang tidak maju dia tetap menjabat. Kalau kepala daerahnya maju maka wakilnya yang menjadi Plt. Kalau dua-duanya pasangannya maju maka harus diganti dengan Pjs,” ujar Tito, 

Menurut Tito, Plt dijabat Wakil Gubernur, Wakil Bupati dan Wakil Walikota, apabila, Gubernur, Bupati dan Walikota di suatu daerah sedang berhalangan sementara.

Sementara Pjs dipilih jika pada saat pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah petahana maju kembali dalam Pilkada ada kewajiban untuk cuti sepanjang masa kampanye.

“Pjs nanti akan diajukan kepada Kemendagri, nanti Kemendagri akan menentukan,” tambah Tito.

Untuk diketahui, Pilkada 2020 akan digelar di 270 wilayah meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. (ryo) 

Bursa Prediksi Pjs Bupati/Wali Kota

Bolsel

- Bahagia Mokoagouw (Kadis Dukcapil) 

- Abdulah Mokoginta (Karo Pembangunan) 

Bitung

- Edison Humiang (Asisten I) 

- ChristianTalumepa (Kadis Kominfo) 

- Jemmy Ringkuangan (Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa) 

Minsel

- Asiano Gammy Kawatu (Asisten III) 

- Christian Talumepa (Kadis Kominfo) 

- Steven Liow (Kaban Kesbangpol) 

- Olvie Atteng (Kadispenda) 

- Roy Tumiwa (Kaban PSDM) 

Minut

- Sandra Moniaga (Kadis Pangan) 

- Farly Kotambunan (Kasat Pol PP) 

Boltim

- Bahagia Mokoagouw (Kadis Dukcapil) 

- Abdulah Mokoginta (Karo Pembangunan) 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved