Tatong Terima Pengharaan dari BPS Pusat
Pemerintah Kota Kotamobagu dapat penghargaan capaian respons rate yang melebihi target dalam pelaksanaan Sensus Penduduk Online 2020.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Pemerintah Kota Kotamobagu dapat penghargaan capaian respons rate yang melebihi target dalam pelaksanaan Sensus Penduduk Online 2020 dari BPS Pusat.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Didi Cahya Winardi Kepala BPS Kotamobagu dan diterima oleh hj Tatong Bara Wali Kota Kotamobagu dan Wawali Nayodo Koerniawan, di Rumah Dinas Wali Kota, akhir pekan lalu.
Penghargaan tersebut diberikan, lantaran Kota Kotamobagu sanggup mencapai angka 39,68 persen dalam sensus penduduk online saei target 10 persen, serta posisu ke empat terbaik se Sulawesi Utara.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Kotamobagu berterimakasih atas penghargaan yang diberikan BPS pusat.
"Program ini akan terus digelorakan, saya sudah sampaikan ke sangadi, lurah, dan camat. Karena mudah sekali untuk sensus lewat online, ini penting," jelasnya.
Ia menjelaskan, penghargaan yang diterima tersebut merupakan tantangan untik menggenapkan hingga seratus persen.
"Termasuk ASN ada yang saya tahan TTP lantaran tidak ikut sensus online, sebab kalau tidak ikut sensus, berarti bukan warga Kota Kotamobagu," jelasnya.
Sementara itu, Didi Cahya Winardi menjelaskan, bahwa penghargaan diberikan karena catatan tersebut.
"Kita sudah bantu hingga capai 39,68 persen. Program tersebut sudah ditutup, dan sekarang sementara jalan untuk yang 60 persen, hingga 30 September," jelasnya.
Ia mengatakan, saat turun lapangan, petugas BPS berkoordinasi dengan ketua RT yang akan menunjukkan rumah yang akan didata.
"Kami harapkan partisipasi masyarakat, karena data kependudukan ini sangat penting, karena untuk kepentingan daerah," jelas dia.
Data tersebut nantinya akan menjadi satu data Indonesia, nanti data tersebut akan menjadi data penduduk yang akan digunakan baik oleh BPS dan Discapilduk.
"Kita gunakan bersama," jelasnya.
Ia mengatakan pendataan door to door ini nantinya petugas yang akan berperan aktif mengisi data kependudukan.