Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Isabella Guzman

Apa Itu Paranoia Schizophrenia? Penyakit yang Diderita Isabella Guzman hingga Tikam Ibunya 151 Kali

Menurut keterangan dokter yang merawatnya, dr Richard Pounds, Isabella didignosa mengalami paranoia schizophrenia.

Editor: Rhendi Umar
Kolase Foto Tribunmanado/foto istimewa
Isabella Guzman 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Media sosial dihebohkan dengan kasus pembunuhan anak kepada orang tua yang dilakuka oleh wanita bernama Isabella Guzman.

Isabella Guzman menikam ibunya sebanyak 151 kali di bagian wajah dan leher.

Isabella Guzman dikirim ke Rumah Sakit Pemerintah di Pueblo untuk menjalani perawatan kejiwaan alih-alih dikirim ke penjara.

Menurut keterangan dokter yang merawatnya, dr Richard Pounds, Isabella didignosa mengalami paranoia schizophrenia.

Lantas apa itu paranoia schizophrenia?

Penyakit tersebut adalah jenis yang paling umum dari skizofrenia.

Isabella Guzman, gadis yang membunuh ibunya dengan menikam sebanyak 151 kali di Colorado, AS pada 2013
Isabella Guzman, gadis yang membunuh ibunya dengan menikam sebanyak 151 kali di Colorado, AS pada 2013 ((Capture Kolase))

Orang yang menderita penyakit ini sering mengalami ketakutan, delusi (kepercayaan yang salah) dan biasanya diikuti oleh halusinasi (suara atau hal lainnya yang dianggap ada, tetapi sebenarnya tidak ada).

Penderita juga akan merasa bahwa ada seseorang yang akan menyakiti mereka.[1] Sulit bagi orang lain unttuk meyakinkan penderita bahwa dirinya tidak akan disakiti.

Orang dengan kondisi ini akan banyak menghabiskan waktu untuk berpikir tentang bagaimana melindungi diri mereka dari orang yang dianggap akan menyakitinya.

Gejala dari orang yang menderita skizofrenia paranoida adalah menjadi terisolasi secara sosial, merasa tegang dan curiga, perasaan berlebihan terkait perlindungan terhadap dirinya, memiliki perasaan cemburu yang tidak realistis dan mendengar hal-hal yang sebenarnya tidak ada.

Biasanya orang dengan skizofrenia paranoida memiliki sedikit masalah dengan memori, ketumpulan emosi dan konsentrasi dibandingkan dengan tipe skizofrenia yang lain.

Skizofrenia paranoid bahkan bisa menjadi kondisi kronis jangka panjang atau seumur hidup yang akhirnya menyebabkan komplikasi, termasuk pikiran dan perilaku bunuh diri.

Diketahui sebelumnya, Isabella Guzman, gadis kelahiran tahun 1995 asal Colorado, Amerika Serikat, yang menghabisi nyawa ibunya dengan menikam wajah dan leher ibunya sebanyak 151 kali ternyata ditahan tanpa ikatan di Penjara Kabupaten Arapahoe pada 28 Agustus yang menusuk kematian ibunya, Yun-Mi Hoy, 47.

Diberitakan sebelumnya, seorang gadis remaja Colorado menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat pertama, dituduh menikam ibunya 79 kali di wajah dan leher di kamar mandi rumah mereka.

Ya, Isabella disebut-sebut sebagai salah satu sosok perempuan berdarah dingin di dunia, meskipun faktanya dia punya gangguan kejiwaan karena orang tuanya bercerai sewaktu dia masih kecil.

Melansir CNN, sebelum pembunuhan sadis itu terjadi, Isabella dan ibunya, Yun-Mi Hoy, diketahui kerap bertengkar, terutama semenjak ibunya menikah lagi dengan seorang pria bernama Ryan Hoy.

Ayah tiri remaja itu, Ryan Hoy, mengatakan kepada pihak berwenang bahwa Guzman dan ibunya sering bertengkar.

Sehari sebelum menikam ibunya, Isabella juga sempat mengirimkan surel (email) kepada ibunya yang isinya "Kau akan menebusnya".

Ketika menerima surel itu, ibunya sempat menelepon kepolisian dan meminta datang ke rumahnya.

Polisi pun datang memenuhi permintaan ibunya.

Keesokan harinya, Isabella melancarkan aksinya di rumah ibunya di blok 2600 Jalan South Lima.

Hoy mengatakan kepada polisi bahwa istrinya menunjukkan kepadanya sebuah email yang diduga dikirim Guzman padanya pada pagi hari pembunuhan itu, yang berisi kata-kata, "Anda akan membayar," tulis pernyataan tertulis itu.

E-mail itu mendorong Yun-Mi Hoy untuk menelepon polisi hari itu juga dan meminta mereka untuk datang ke rumahnya karena putrinya mengancam akan melukainya, menurut pernyataan tertulis.

Setelah berbicara dengan Yun-Mi Hoy dan Guzman, petugas yang menanggapi memutuskan ada "masalah keluarga yang sedang berlangsung di antara mereka dan tampaknya sudah diselesaikan," pernyataan di dokumen pengadilan

Isabella Guzman, gadis yang membunuh ibunya dengan menikam sebanyak 151 kali di Colorado, AS pada 2013
Isabella Guzman, gadis yang membunuh ibunya dengan menikam sebanyak 151 kali di Colorado, AS pada 2013 (Youtube)

.

Ryan Hoy memberi tahu pihak berwenang bahwa setelah petugas pergi, Guzman pergi ke kamar tidurnya dan tetap di sana sepanjang malam sementara ibunya kembali bekerja.

Ketika Yun-Mi Hoy tiba di rumah sekitar jam 9:30 malam, Ryan Hoy berkata, dia naik ke atas untuk mandi.

Hoy mengatakan kepada polisi bahwa dia kemudian mendengar suara dentuman dari lantai atas dan istrinya memanggil namanya.

Hoy mengatakan kepada pihak berwenang bahwa ketika dia mencoba membuka pintu kamar mandi, Guzman mendorongnya dengan punggungnya agar tetap tertutup.

Hoy mengatakan dia kemudian turun ke bawah, menelepon 911 dan mengatakan kepada petugas operator bahwa istri dan putrinya ada di dalam kamar mandi dan dia bisa melihat darah mengalir dari bawah pintu ke kamar mandi.

Hoy juga memberi tahu polisi bahwa ketika dia kembali ke atas, dia melihat Guzman berdiri di ambang pintu kamar mandi sambil memegang pisau.

Hoy kemudian mengamati istrinya terbaring di lantai kamar mandi berlumuran darah dengan tongkat baseball tergeletak di samping tubuhnya.

Ketika polisi tiba di rumah, mereka menemukan tubuh telanjang Yun-Mi Hoy tergeletak di lantai kamar mandi dengan banyak luka robek dan tusukan.

Dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian pada pukul 10:28 malam.

Polisi menemukan jasad Yun-Mi Hoy dalam keadaan mengenaskan di dalam kamar mandi lantai dua berselang beberapa jam kemudian.

Isabella Guzman diringkus dalam waktu 16 jam semenjak ditetapkan sebagai buronan.

Ketika itu, usianya masih 18 tahun. Kini, dia sudah 25 tahun.

Ketika disidang di pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Isabella sempat tersenyum ke arah kamera wartawan yang menyorotnya.

BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:

Tetty Paruntu-Sehan Landjar Tawarkan Program Baru Tapi Tak Tinggalkan Program Lama yang Bagus

Isabella Guzman Gangguan Jiwa, Tikam Ibu 151 Kali di Wajah dan Leher, Terungkap Pemicu Lain

Reza Artamevia Mengaku Menyesal dan Minta Maaf Setelah Ditangkap Kembali karena Pakai Narkoba

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

(*/Sripoku)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved