Sosok Whisnu Sakti Buana, Rekan Wali Kota Risma yang Tak Diusung PDI-P di Pilkada Surabaya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Whisnu Sakti Buana ramai diperbincangkan saat Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri mencari dirinya.

Whisnu Sakti Buana adalah Kader PDI-P.

Whisnu sebelumnya telah mendaftar ke PDI-P dan berharap diusung partai berlambang banteng itu.

Whisnu juga merupakan salah satu kandidat yang sempat dipertimbangkan sebagai calon wali kota yang diusung PDI-P di Pilkada Surabaya.

Namun hasil berkata lain, Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri tak terakomodir

Namun ia berjanji akan mendukung siapa pun kandidat yang diusung PDI-P pada Pilkada Surabaya 2020.

Tidak Ada Saya Membuang Whisnu, Kamu adalah Kader PDI-P

Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri membantah telah membuang Whisnu Sakti Buana dengan menunjuk Eri Cahyadi sebagai calon wali kota Surabaya.

Adapun Whisnu sebelumnya telah mendaftar ke PDI-P dan berharap diusung partai berlambang banteng itu.

"Ibu Megawati membuang yang namanya Whisnu? Sekarang saya berhadapan dengan kamu, tidak ada saya membuang Whisnu, kamu adalah kader PDI-P," ujar Megawati saat menyampaikan sambutan secara virtual seusai pengumuman calon kepala daerah, Rabu (2/9/2020).

Dalam kesempatan itu, Megawati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Whisnu karena telah mendampingi Wali Kota Surabaya Risma selama dua periode.

Whisnu merupakan salah satu kandidat yang sempat dipertimbangkan sebagai calon wali kota yang diusung PDI-P di Pilkada Surabaya.

Rekam jejak Whisnu lumayan mentereng. Ia mendampingi Risma sebagai wakil wali kota selama dua periode.

Whisnu juga sempat menjabat sebagai Ketua DPC PDI-P Surabaya pada 2015. Kini, ia menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi di DPD PDI-P Jawa Timur.

Akan tetapi, PDI-P tak mengusung Whisnu di Pilkada Surabaya. Partai berlambang banteng itu memilih pasangan Eri Cahyadi-Armuji.