Akhiri Masa Bakti, JPAR Minta Pertahankan Budaya Kerja
JPAR berpesan kepada para civitas Universitas Negeri Manado untuk tetap mempertahankan budaya kerja yang telah dibangun.
Penulis: Andreas Ruauw | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO- Prof Dr Julyeta Paulina Amelia Runtuwene MS (JPAR) berpesan kepada para civitas Universitas Negeri Manado untuk tetap mempertahankan budaya kerja yang telah dibangun.
Salah satunya Unima TOP (Team work-Organization effectiveness-Performance Oriented) sebagai landasan tim kerja yang kuat, efektivitas organisasi orientasi pada kinerja mesti berlanjut.
"Bahkan harus meningkat menuju universitas yang maju yang mampu menjawab tantangan transformasi digital saat ini,” katanya, Kamis (3/9/2020).
JPAR pun tak hentinya mengucap syukur atas kepercayaan yang telah diberikan Tuhan yang Maha Kuasa melalui civitas akademisi Uima untuk memimpin dan melayani di kampus yang berlokasi di Tondano, Kabupaten Minahasa ini.
“Segala pujian syukur dan hormat hanya kepadaNya, untuk hikmat, kemampuan, kekuatan yang diberikan membangun kampus Unima tercinta,” ujarnya.
Sebelumnya, diketahui tepat 2 September 2016, tepatnya 4 tahun lalu, Prof Dr Julyeta Paulina Amelia Runtuwene MS (JPAR) dilantik dan diambil sumpah sebagai Rektor Universitas Negeri Manado (UNIMA) masa bakti 2016-2020.
Dan tepat 2 September 2020 hari ini, isteri Walikota Manado Dr GS Vicky Lumentut (JPAR) ini telah menyelesaikan masa tugasnya yang mulia itu.
Dakan menyerahkan tugas top UNIMA kepada Rektor yang baru periode 2020-2024.
Harus diakui, Prof JPAR telah meletakkan dasar yang kuat bagi tata kelola yang lebih baik, regulasi serta aturan mendasar yang pertama kali dibuat, baik pemanfaatan teknologi informasi dan peningkatan pelayanan akademik, terobosan dalam kinerja riset dan inovasi, dan itu sangat mendasar.