Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Regional

Sebelum Tewas, Pria 33 Tahun Ini Masih Sempat Panggil: 'Mama-mama', Sambil Kejang-kejang

Dengan menggunakan golok, Yanto nekat menyayat pergelangan tangan kirinya, tepat di urat nadi tangannya.

Editor:
ISTOCK/NITO100
ilustrasi tewas 

TRIBUNMANADO.CO.ID, SINGKAWANG - Seorang pria berusia 33 tahun ditemukan tewas dengan kondisi berismbah darah.

Menurut informasi yang ada, pria yang bernama Yanto (33) ditemukan tak bernyawa di belakang rumahnya Jl Gn. Merapi, Singkawang Barat, Kalbar, pada Rabu (2/9/2020) sekitar pukul 05.30 pagi.

Dikabarkan, pria yang berusia 33 tahun tersebut diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan menggunakan sebilah golok.

Yanto nekat menyayat pergelangan tangan kirinya, tepat di urat nadi tangannya.

Kepolisian Polres Singkawang bertindak cepat menerima laporan tersebut.

Jajaran Satreskrim Polres Singkawang bersama Anggota Polsek Singkawang Barat mendatangi lokasi peristiwa untuk segera melakukan evakuasi dan olah TKP.

Kejadian tersebut dikonfirmasi Kasat ResKrim Polres Singkawang, AKP Tri Prasetiyo.

Tri Prasetiyo menerangkan saat ini pihak Kepolisian sedang melakukan penyelidikan penyebab kematian korban.

Bong Kim Ngo (70) menunjukkan tempat anaknya Yanto (33) meregang nyawa terkapar bersimbah darah, Rabu (2/9/2020).
Bong Kim Ngo (70) menunjukkan tempat anaknya Yanto (33) meregang nyawa terkapar bersimbah darah, Rabu (2/9/2020). (Lokasi Pria Tewas di Pontianak_1)

"Kami masih melakukan proses penyelidikan, untuk saat ini, jajaran satreskrim bersama Polsek Barat sudah melakukan olah TKP," ujar AKP Tri Prasetiyo kepada wartawan, Rabu (2/9/2020).

Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke RSUD Abdul Aziz, sedangkan lokasi korban terkapar sudah dipasang garis polisi.

Ibunda Histeris

Sebelumnya, Bong Kim Ngo (70) histeris melihat anaknya, Yanto (33) terkapar bersimbah darah di belakang rumahnya di Singkawang Barat, Kalbar, Rabu (2/9/2020) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

Yanto meregang nyawa dengan posisi terbaring di tanah dan penuh dengan darah di sekujur tubuhnya tepat berada di depan pintu dapur rumahnya.

Peristiwa tersebut pertama diketahui oleh ibu kandung korban, Bong Kim Ngo yang sedang membuka pintu dapurnya seusai bangun dari tidurnya.

Melihat pintu dapur yang sudah terbuka, ia lantas curiga dan melihat ke luar dari pintu tersebut.

Ilustrasi Mayat
Ilustrasi Mayat ()
Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved