Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Amalan dan Doa

Niat dan Bacaan Dalam Salat Subuh Beserta 5 Keutamaan Salat Subuh: Sumber Cahaya di Hari Kiamat

Mereka yang menjaga shalat Subuh dan ashar, dijanjikan kelak di surga akan melihat Allah SWT.

Editor: Rizali Posumah
Tribun manado / Andreas Ruaw
Ilustrasi salat subuh berjamaah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Salat subuh adalah salat wajib yang dkerjakan sebelum matahari pagi bersinar sempurna, yakni sekitar pukul 4.00 hingga pukul 5.30.

Bila melihat pendapat para ulama, Subuh diawali ketika muncul fajar sadik muncul berupa cahaya putih yang melintang di sepanjang ufuk timur, dan berakhir sesaat sebelum matahari terbit (syuruk).

Dalam salat subuh terdapat doa qunut. Salat ini terdiri dari 2 rakaat. 

Doa qunut dilakukan setelah i'tidal bangkit dari rukuk pada rakaat kedua dan sebelum sujud.

Tatacara melakukannya sama hal nya dengan shalat wajib lainnya, diawali dengan niat dan bacaan di dalam gerakan shalat.

Begitulah keistimewaan shalat Subuh. Berikut 5 Keutamaan Shalat Subuh:

1. Pahala shalat malam satu malam penuh.

Diriwayatkan Muslim dari Utsman bin Affan ra berkata; Rasulullah SAW bersabda,''Barangsiapa yang shalat Isya berjamaah maka seakan-akan dia telah shalat setengah malam. Dan barangsiapa shalat Subuh berjamaah, maka seakan-akan dia telah melaksanakan shalat malam satu malam penuh.'' Hadits riwayat Muslim.

2. Sumber cahaya di hari kiamat

Shalat Subuh merupakan sumber dari segala sumber cahaya di hari kiamat. Di hari itu, semua sumber cahaya di dunia akan padam. Matahari akan "digulung". Ibadahlah yang akan menerangi pelakunya.

3. Surga yang dijanjikan

Diriwayatkan dari Abu Musa al-Asy'ari ra ia berkata Rasulullah SAW bersabda: ''Barangsiapa yang shalat dua waktu yang dingin maka akan masuk surga.'' (HR Al Bukhari). Dua waktu yang dingin itu adalah shalat Subuh dan shalat ashar.

4. Melihat Allah

Mereka yang menjaga shalat Subuh dan ashar, dijanjikan kelak di surga akan melihat Allah SWT. Hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Jarir bin Abdullah ra artinya: ''Kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW, ketika melihat bulan purnama. Beliau berkata, ''Sungguh, kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan yang tidak terhalang dalam melihatnya. Apabila kalian mampu, janganlah kalian menyerah dalam melakukan shalat sebelum terbit matahari dan shalat sebelum terbenam matahari. Maka lakukanlah.'' (HR Al Bukhari dan Muslim).

5. Berada di bawah lindungan Allah SWT

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved