Ingat Adriano Galliani, Ungkap Dosa Terbesar Selama 31 Tahun untuk AC Milan pada Bursa Transfer
Siapa tak kenal CEO AC Milan Adriano Galliani, selama dia menjabat banyak pemain bintang dunia sepak bola yang direkrutnya
TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa tak kenal CEO AC Milan Adriano Galliani, selama dia menjabat banyak pemain bintang dunia sepak bola yang direkrutnya.
Sebut saja Andriy Shevcheko, Alessandro Nesta, Filippo Inzaghi,Manuel Rui Costa, hingga Ricardo Kaka.
Dia menjabat CEO AC Milan sejak 1986 hingga 2017.
Adriano Galliani disebut menjadi dalang di balik transfer brilian AC Milan.
Galliani dikenal berkat kejeniusannya dalam melakukan negosiasi, terutama di menit-menit terakhir bursa transfer.
Hal inilah yang membuat Galliani dijuluki Il Re del Last Minute (Raja Menit-menit Akhir).
Namun, operasi Galliani di pasa transfer bukannya tanpa cela. Dia juga pernah membuat pendukung AC Milan "geregetan" dengan keputusan yang dibuatnya.
Galliani pun mengakui dirinya pernah melakukan "kesalahan" dalam jual beli pemain di bursa transfer.
“Saya memiliki dua momen penyesalan yang luar biasa. Salah satunya adalah Tevez, dan saya bahkan ingat tanggalnya, saat itu 12 Januari 2012," kata Galliani, seperti dilansir dari Football Italia, Rabu (2/9/2020).

Pada saat itu, Galliani nyaris "menghadiahkan" Carlos Tevez untuk AC Milan. Kedua kubu sudah mencapai kesepakatan personal.
Namun, hingga penutupan jendela transfer, Galliani gagal menemui kata sepakat soal harga sang pemain dengan klub pemilik, Manchester City.
Tevez akhirnya berlabuh di Juventus dan meraih banyak trofi domestik di Turin.
Selain soal transfer Tevez, Galliani juga menyesali penjualan Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva ke Paris Saint-Germain (PSG).
“Yang lainnya adalah penjualan Ibrahimovic dan Thiago Silva. Setelah delapan tahun, salah satu dari mereka kembali ke Milan dan yang lainnya bermain untuk Chelsea," kata Galliani.

Ya, Ibrahimovic dan Thiago Silva dijual AC Milan ke PSG pada akhir musim 2011-2012 dengan dalih menyelamatkan keuangan klub.