Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Identitas Asli SHA Sosok di KTP WNI yang Ditemukan di Markas ISIS Yaman: Tokoh Penting Teroris FTF

Identitas KTP WNI yang ditemukan saat penyerangan markas ISIS di Yaman, warga perumahan Japan Raya yakin tak ada yang mengenal Syamsul Hadi Anwar.

Editor: Frandi Piring
Twitter Video Houthi
Terungkap sosok KTP yang diduga milik WNI ditemukan saat penggeledahan sebuah rumah di Provinsi Al Bayda, Yaman. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pihak Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BPNT) mengungkap sosok dalam KTP WNI yang ditemukan di markas ISIS di Yaman.

Terungkap identitas sosok SHA setelah pihak BNPT melakukan penyidikan ke alamat sesuai informasi dalam KTP WNI yang ditemukan tersebut.

SHA alias Syamsul Hadi Anwar disebut sebagai orang penting teroris lintas batas atau Foreign Terrorist Fighters (FTF).

Sebelumnya di media sosial dihebohkan dengan video penggerebekan markas ISIS di Yaman tersebut.

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @Natsecjeff pada Sabtu (29/8/2020).

Dalam video tersebut, publik dibuat tercengang saat melihat selembar KTP bertuliskan Kabupaten Mojokerto

atas nama Syamsul Hadi Anwar (SHA) yang terlihat jelas dalam video pada tayangan 00,53 menit yang tersebar di media sosial.

Dalam KTP tertulis nama Syamsul Hadi Anwar, NIK 3516132412850002, belum kawin, dan tahun pembuatan sekitar tahun 2008

yang beralamat di Jalan Basket Blok NN Nomor 16 RT1/RW 12, Perum Japan Raya, Desa Japan Raya, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan uang rupiah saat penggeledahan markas ISIS di Al-Bayda, Yaman.
Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan uang rupiah saat penggeledahan markas ISIS di Al-Bayda, Yaman. (Twitter @Natsecjeff)

Bentuk KTP itu merupakan versi lama yang dilapisi laminating bening belum berupa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dan masa berlaku sudah berakhir pada 24 Desember 2013.

Melansir TribunMadura.com, terkait identitas KTP WNI, warga perumahan Japan Raya yakin tak ada yang mengenal Syamsul Hadi Anwar.

Kepala Desa Japan, Salimudin (58) mengatakan pihaknya telah memastikan bahwa tidak ada warganya yang bernama Syamsul Hadi Anwar seperti yang tertulis dalam KTP tersebut.

"Kami sudah mencari informasi memang warga tidak ada yang mengenal pria yang dimaksud dalam KTP itu," ujarnya, di Perum Japan Raya, Senin (31/8/2020).

Dari informasi sesuai KTP yang viral di media sosial itu, Salimudin berupaya menelusuri untuk menggali informasi dari developer yang notabene masih tercatat sebagai penanggung jawab di Perumahan Japan Raya.

Berdasarkan histori rumah di Jalan Basket seperti dalam KTP Syamsul Hadi Anwar ini merupakan kediaman milik M Subekhan yang telah pindah kerja ke Kalimantan Tengah.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved