Viral
Viral Video KTP dan Uang Rupiah Ditemukan di Markas ISIS Yaman, Diduga Identitas Itu Palsu
Sebuah video beredar menunjukan KTP dan uang Rupiah. Diketahui temuan tersebut didapatkan di markas ISIS di Al-Bayda, Yaman.
Subekhan mengikuti perusahaan tempat ia bekerja yang membuka cabang baru di Kalimantan pada 2010.
"Rumah ini kosong ditinggal penghuninya pindah bekerja ke Kalimantan," lanjutnya.
Sedangkan sebelum ditempati oleh Subekhan, rumah tersebut disewa koperasi simpan pinjam Bangun Jaya Mandiri.
Koperasi itu menyewa selama dua tahun pada 2015.
Lantas, Hariono menerangkan bahwa tidak ada nama Syamsul Hadi Anwar yang pernah mengontrak rumah tersebut.
"Setelah kontrak selesai selama dua tahun pada 2017 rumah ini kosong sampai sekarang tidak ada penghuninya. Pemilik rumah sempat memperbarui atap rumah ambruk sekitar enam bulan lalu," lanjutnya.
Hariono menilai, meski KTP Syamsul Hadi Anwar beralamatkan Kabupaten Mojokerto, belum tentu benar adanya.
Bisa saja orang itu telah membuat identitas palsu dengan memanfaatkan alamat rumah kosong.
"Mungkin dugaan lantaran rumah kosong sehingga dimanfaatkan oleh yang bersangkutan," jelas dia.

Ditemukan Rupiah dalam Markas ISIS
Viral sebuah utas di media sosial twitter memperlihatkan adanya penggerebekan tempat persembuyian teroris di Yaman.
Saat penggeledahan, ditemukan sebuah kartu identitas yang diduga milik WNI dan uang pecahan rupiah.
Video yang terbagi menjadi empat bagian itu pertama kali diunggah @Natsecjef, Sabtu (29/8/2020) malam.
"Houthi video footage from its recent ops against AQAP and IS in al-Bayda. #Yemen. (Rekaman video Houthi dari operasi terakhir melawan AQAP dan ISIS di al-Bayda. #Yaman)," tulis akun @Natsecjeff, dikutip Tribunnews.com, Senin (31/8/2020).
Terekam pemberontak Houthi menggeledah sebuah rumah di Provinsi Al Bayda, Yaman.