News
Jenderal TNI Andika Perkasa Jenguk 2 Anggota Polri & 1 Awak Media, Korban Penyerangan Polsek Ciracas
Andika menyampaikan permintaan maaf kepada tiga korban atas ulah oknum anggota TNI AD yang disebutnya brutal.
Dua anggota Polri dan satu awak media korban penyerangan Polsek Ciracas yang dirawat di RS Polri Kramat Jati bakal dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI, Andika Perkasa mengatakan ketiganya bakal dirawat di ruang VIP dan mendapat pelayanan maksimal di RSPAD Gatot Soebroto.
"Kami punya fasilitas dan kami siap. Termasuk orangtua dari Bripda Dimas supaya bisa menunggu putranya. Istri dari mas Maulana. Istri dari Bripka Tukim, kami ingin mereka menunggu," kata Andika di RS Polri Kramat Jati, Minggu (30/8/2020).
Dia menyatakan sudah menginstruksikan jajarannya di RSPAD Gatot Soebroto agar memberi pelayanan maksimal kepada korban dan keluarganya.
Termasuk berkoordinasi dengan Pusdokkes Polri yang sejak awal kejadian menangani perawatan ketiga korban di RS Polri Kramat Jati.
"Kami ingin mereka (keluarga korban) menunggu. Kami ingin mereka menunggu (selama perawatan), supaya mereka punya keyakinan bahwa kami memberikan pelayanan yang terbaik," ujarnya.
Andika menuturkan oknum anggotanya yang terlibat penyerangan Polsek Ciracas juga tak hanya menjalani proses hukum di Pengadilan Militer.
Dia memastikan oknum anggota yang sudah mencoreng institusi TNI AD itu menanggung biaya perawatan ketiga korban selama masa perawatan.
"Kita akan ciptakan mekanisme bagaimana mereka membayar. Walaupun dari kami ada bantuan, itu sifatnya bukan mutlak. Yang mutlak mereka, supaya mereka ingat selamanya apa yang mereka lakukan," tuturnya.
Respon Polisi
Mabes Polri menerima tawaran Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI, Andika Perkasa terkait masalah perawatan tiga korban penyerangan Polsek Ciracas.
Yakni bahwa Bripda Dimas dan Bripka Tukim yang luka saat penyerangan pada Sabtu (29/8/2020) lalu dirujuk dari RS Polri Kramat Jati ke RSPAD Gatot Soebroto.
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan tim dokter RSPAD Gatot Soebroto dan Pusdokkes Polri yang menangani perawatan sudah berkoordinasi terkait masalah ini.
"Tadi sudah disampaikan pak KSAD, sudah berkoordinasi. Ada anggota Polri yang perlu perawatan lebih khusus, sama satu dari wartawan kita pindahkan ke RSPAD," kata Gatot di RS Polri Kramat Jati, Minggu (30/8/2020).
Usai mendampingi Andika menjenguk ketiga korban yang dirawat di RS Polri Kramat Jati, Gatot mengaku ikut menyesalkan insiden terjadi.