Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sungai Ranoiapo

Diduga Sudah Tercemar Limbah Peternakan, Warga Keluhkan Bau Busuk dari Sungai Ranoiapo

Warga di Desa Ranoiapo, Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mengeluhkan bau busuk yang timbul dari air sungai di desa tersebut

Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Andrew Pattymahu
Sungai Ranoiapo 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Warga di Desa Ranoiapo, Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mengeluhkan bau busuk yang timbul dari air sungai di desa tersebut yang diduga diakibatkan oleh adanya limbah usaha peternakan.

Allen warga desa setempat Sabtu (29/8/2020) mengatakan, sebelum tercemar, masyarakat Desa Ranoiapo memanfaatkan sungai itu sebagai lokasi mandi terutama oleh anak-anak. Dia meminta pemerintah desa supaya bisa bertindak cepat supaya sungai tidak semakin tercemar.

"Kami berharap pemerintah kabupaten juga bisa melihat kondisi di sini, sungai Ranoiapo sudah tercemar dengan limbah peternakan," ujarnya.

Gubernur Olly Harapkan Pandemi Covid-19 Jadi Momentum Kuat Kerja Bersama

Selai Nanas Lobong Bertahan di Pendemi Covid 19

Herry warga lainnya juga mengatakan sungai yang tercemar sudah samgat meresahkan masyarakat setempat. Ia berharap pemerintah kabupaten bisa bertindak tegas dengan limbah tersebut.

"Kami sudah sangat resah, limbah perusahaan sangat meresahkan. Sungai mulai tercemar, bau busuk pun menyengat pernapasan," katanya.

Bahkan menurutnya bangkai hewan juga dibuang ke sungai. "Sungai yang biasa kita gunakan untuk mandi kini mulai jarang digunakan dan semoga pemerintah bisa melihat kondisi ini," ujar dia.

Indosat Ooredoo Dukung Program Pembelajaran Jarak Jauh, Hadirkan Internet Gratis bagi Pelajar

Angka Kesembuhan Covid-19 di Sulut Semakin Tinggi Dikarenakan Hal Ini

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved