Berita Bolsel
Letakan Batu Pertama, Program Kotaku Mulai Dijalankan di Bolsel
Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi. Iskandar Kamaru, melakukan peletakan batu pertama
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi. Iskandar Kamaru, melakukan peletakan batu pertama pada Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), yang dilaksanakan di Desa Ilomata, Kecamatan Pinolosian, Jumat (28/8/2020).
Dalam kesempatan itu, Bupati mengingatkan kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) agar dapat mengerjakan program ini dengan baik.
“Pengelolaan program ini secara swakelola, dan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat," kata dia
"Dengan demikian warga yang ada di desa dapat terbedayakan serta juga mendapatkan upah setelah melakukan pekerjaan,” ungkapnya.
• Siap-siap Warga Bolmong, Tes Swab Covid-19 Massal Bakal Digelar
• 5 UMKM di Bolsel Bakal Terima Insentif dari Pemerintah Pusat
• Cegah Penyebaran Covid-19, Polres Boltim Lakukan Sidak Masker di Keramaian
Dalam kesempatan ini Kamaru juga mengapresiasi pemerintah pusat dalam hal ini Direktorat Cipta Karya Kementrian PUPR, yang telah mengeluarkan program ini dalam rangka menuntaskan kawasan tanpa kumuh di seluruh Indonesia.
“Program ini sangat membantu juga mendukung pembangunan serta terwujudnya pemukiman yang layak huni, produkti dan berkelanjutan di desa-desa,” ujarnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kasih kepada anggota DPR RI dari Komisi V, Hi. Herson Mayulu, yang telah berkontribusi sehingga Bolsel mendapatkan Program Kotaku ini.
“Apresiasi wajib kita berikan kepada pak Herson, karena keterwakilan beliau, di Komisi V telah diwujudkan dengan nyata, dimana menggaet Kementerian PUPR yang juga merupakan mitra kerja komisi V, sehingga Bolsel mendapat program kotaku ini,” jelas Iskandar.
• Warga Watudambo Curhat ke Relawan JKM Squad
• Ketua DPP PDIP Puan Maharani Umumkan 62 Pasang Calon Kepala Daerah, Ini Daftar Lengkapnya
Sekedar diketahui, program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) adalah satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia dan mendukung “Gerakan 100-0-100”.
Yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak.
Arah kebijakan pembangunan Dirjen Cipta Karya ini adalah membangun sistem, memfasilitasi pemerintah daerah, dan memfasilitasi komunitas (berbasis komunitas).
Turut hadir juga dalam ecara peletakan batu ini diantaranya Asisten I, Asisten II, Asisten III, Camat, Sangadi dan Pimpinan SKPD. (Nie)
• PDIP Umumkan Calon Kepala Daerah Gelombang ke IV, Siapa Calon PDIP di Kota Manado?
• Daihatsu Malalayang Manjakan ASN, Guru dan Pegawai BUMN, Ada Tambahan Diskon Rp 2 Juta
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO:
Area lampiran