BREAKING NEWS Pria Asal Kopiwangker Ditemukan Tewas, Kapolsek Langowan : Keluarga Menolak Diautopsi

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Heboh penemuan mayat di perkebunan Mabuliling Desa Raranon, Kecamatan

Langowan Barat, Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis (27/08/2020) pagi sekitar pukul 08.00 Wita.

Di mana lelaki bernama Marten Wurara (77) warga Desa Kopiwangker, Kecamatan Langowan Barat ditemukan

telah tewas di selokan air.

BERITA PILIHAN EDITOR :

• Kecelakaan Tadi Pagi Kamis 27 Agustus 2020, Mobil Honda CRV Tabrak Toyota Calya Lalu Hantam Trotoar

• 5 Artis Indonesia Paling Banyak Anak, Rumah Bak Taman Kanak-kanak, Ada yang Sampai 7 Buah Hati

• Ingat Hadi Pranoto, Profesor Klaim Obat Covid-19 di Youtube Anji? Kini Kondisinya Memprihatinkan

TONTON JUGA :

Sosok mayat petani ini ketika ditemukan selokan air dalam posisi tengkurap dengan mengunakan

kaos dan celana panjang hitam.

Warga yang pertama menemukan langsung memanggil pihak keluarga korban dan melaporkan kepada

pemerintah setempat serta aparat kepolisian.

Sementara Marhein anak korban mengatakan jika ayahnya keluar rumah sejak Minggu (23/8/2020) pukul 16.00 Wita

mengunakan sepeda menuju kebun.

Bahkan pihak keluarga sempat melarang karena mengalami penyakit asam urat dan sering pusing.

Pihak keluarga pun sempat mencari korban yang tak pulang rumah.

Kapolsek Langowan AKP Dartha Daipaha saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.

Bersama Kasub sektor Langowan Barat Ipda Megantara Wowor dan Danramil Langowan Pelda Reymond

langsung ke lokasi penemuan.

Selanjutnya aparat polisi dan petugas medis melakukan identifikasi serta evakuasi korban ke rumahnya.

"Dan setelah dilakukan koordinasi, keluarga menolak untuk diotopsi dengan membuat surat penolakan

mengetahui pemerintah Desa Kopiwangker," tandasnya.

(Tribunmanado.co.id/Andreas Ruauw)

BACA JUGA :

• Ingat Pembunuh Satu Keluarga? Kini Terungkap Hal Keji Itu Dilakukannya saat Jatuh Tempo Tagihannya

• Masih Ingat Gaston Castano? Mantan Suami Mendiang Julia Perez Ini Sudah Berkeluarga, Intip Potretnya

• Di Kabupaten Ini Banyak Ditemui Janda Muda Usia 20-24 Tahun, 1.000 Pasangan Bercerai Setiap Bulan

TONTON JUGA :