Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Tukang Batu Minta Maaf di Kantor Polisi, Sebarkan Hoaks pada Facebook Terjadi Gempa Bumi NTT

Permintaan maaf disampaikan pelaku melalui video yang diunggah di akun Facebook Ma’fin Shyaputra, Selasa (25/8/2020) malam.

Editor:
ist
informasi Hoax 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Kecamatan Kota Waingapu itu berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

Dia juga menyatakan siap diproses hukum apabila mengulangi perbuatannya.

Permintaan maaf disampaikan pelaku melalui video yang diunggah di akun Facebook Ma’fin Shyaputra, Selasa (25/8/2020) malam.

Awalnya seorang tukang batu berinisial ASK (34), yang membuat status terkait gempa di Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), meminta maaf atas perbuatannya yang telah meresahkan masyarakat di wilayah itu.

“Atas kesalahan yang saya buat tersebut, saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sumba Timur maupun pihak lain yang telah merasa resah akibat postingan status yang saya unggah di beranda Facebook Ma’fin Shyaputra,” ujar ASK.

Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono mengungkapkan video permintaan maaf tersebut dibuat di Mapolres Sumba Timur.

Penangkapan pelaku berdasarkan hasil temuan patroli siber Tim Humas Polres Sumba Timur.

ilustrasi hoax
ilustrasi hoax (istimewa)

Setelah diamankan, pelaku membuat surat pernyataan yang ditandatangani di atas materai.

“Buat pernyataan di atas materai Rp 6.000 dan permintaan maaf kepada masyarakat. Untuk dinaikkan ke Tindak Pidana ITE Pasal 28 Ayat 1 tentang berita hoaks, belum bisa. Karena tidak terpenuhi unsur dengan sengaja,” ujar Handrio, kepada Kompas.com, melalui pesan singkat, Rabu (26/8/2020).

Handrio mengimbau masyarakat Sumba Timur untuk selalu bijak dalam menggunakan media sosial.

Selain itu, waspadai adanya isu provokasi, berita hoaks, dan isu sara yang beredar di media sosial.

“Jangan mudah percaya dengan apa yang ada. Saring dulu baru sharing,” pungkas Handrio.

Sebelumnya diberitakan, viral sebuah akun Facebook yang membuat status terkait gempa di Sumba Timur, NTT.

Status tersebut diunggah akun Facebook Ma’fin Shyaputra yang menyebut, “Perkiraan dari BMKG Sumba timur, pada hari Jumat tgl 28 Agustus, ada gempa yang sangat besar, dan itu diperkirakan ada tsunami”.

Baca juga: Rektor Undip Ambil Langkah Hukum soal Hoaks Uang Pangkal Rp 87 Miliar

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved