Belajar dari Rumah TVRI
Soal dan Jawaban TVRI SMP Rabu 26 Agustus 2020, Belajar dari Rumah
Kunci jawaban lengkap soal SMP Rabu 26 Agustus 2020, Program Belajar dari Rumah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jawaban Soal TVRI Rabu 26 Agustus 2020 untuk SMP, Belajar dari Rumah.
Soal Jawaban TVRI Rabu 26 Agustus 2020 untuk SMP, Belajar dari Rumah.
Inilah kunci jawaban soal lengkap SMP kelas 7 8 9.
Program Belajar dari Rumah TVRI pada Rabu, 26 Agustus 2020 membahas Malam di Bumi: Kota yang Tidak Pernah Tidur untuk siswa SMP dan sederajat.
Dalam tayangan tersebut, terdapat dua pertanyaan. Berikut soal dan jawabannya:
SOAL
Soal 1: Seberapa besar peran manusia dalam menjaga keseimbangan ekosistem? Kemukakan dengan alasan yang jelas!
Jawaban:
Peran manusia dalam menjaga keseimbangan eksoistem sangat besar. Karena manusia menjadi makhluk yang memiliki kemampuan berpikir lebih tinggi, sehingga menjadi makhluk yang dominan untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Manusia bisa memberikan pengaruh besar terhadap lingkungannya dan semua makhluk hidup. Manusia juga berkompetisi lebih baik untuk memenuhi kebutuhannya.
Soal 2: Bagaimana sebaiknya cara kita menjaga habitat hewan agar terhindar dari kepunahan?
Jawaban:
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga habitat agar terhindar dari kepunahan:
Memperhatikan alam
Dengan memperhatikan alam, kita belajar untuk tidak saling mengganggu kehidupan dan keberadaan hewan di sekitar lingkungan maupun di alam bebas.
Menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan cara tidak membuang sampah sembarangan. Karena sampah-sampah yang dibuang sembarang akan berdampak penyakit bagi hewan-hewan yang ada di sekitarnnya.
Mempelajari hewan
Sembari menambah ilmu pengetahuan, belajar mengenai habitat dan kebiasaan hewan juga membantu kita untuk menjaga keberlangsungan hidup hewan.
Dengan pengetahuan yang memadai mengenai hewan, maka kita bisa mengambil sikap untuk menjaga hewan dengan baik dan turut melestarikannya agar tidak punah.
Membangun tempat perlindungan
Tempat perlindungan bagi hewan ini fungsinya adalah melindungi hewan dari pemburu atau manusia yang ingin merusak dan membunuh eksistensi hewan.
Pembangunan suaka margasatwa menjadi salah satu hal yang bisa dilakukan untuk memberikan tempat para hewan, khususnya yang sudah langka untuk tinggal dan berkembang biak.
Karena banyak sekali oknum yang dengan sengaja merusak hutan atau alam untuk kepentingan pribadi. Tidak memikirkan keselamatan atau keberlangsungan hidup hewan dan tumbuhan di dalamnya.
Membangun tempat perlindungan juga bisa dilakukan dengan melakukan usaha pelestarian hutan. Di mana menindak tegas oknum-oknum yang dengan sengaja merusak alam.
Selain itu juga bisa melakukan reboisasi dan melakukan tebang pilih supaya hutan tetap terjaga kehidupannya. Sehingga makhluk hidup yang ada di dalam hutan tidak mengalami erosi tanah.
Membangun tempat rehabilitasi
Dengan membangun tempat rehabilitasi bagi hewan-hewan, khususnya hewan langka akan mempertahankan eksistensi mereka. Tempat rehabilitasi ini tentu akan membuat kondisi hewan-hewan menjadi lebih baik.
Melalui program pembanguna berkelanjutan
Setiap tahun perkembangan di dunia semakin berkembang ke arah modern. Namun, banyak pembangunan yang kurang memerhatikan lingkungan sekitar, salah satunya pencemaran udara atau limbah.
Perubahan siklus alam yang terjadi akibat sikap manusia, ternyata memberikan dampak buruk juga kepada hewan. Sehingga saat ini perlu adanya program pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan lingkungan sekitar.
Contohnya, saat membangun pabrik harus memperhitungkan pembuangan limbah yang tidak mencemari lingkungan sekitar. Bisa juga dibarengi dengan pembuatan lahan hijau agar seimbang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jawaban Soal Belajar dari Rumah TVRI 26 Agustus 2020 SMP", Klik untuk baca:
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: