Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Cerita Sampai Wajah Agustinus Tercetak di Uang Rp 75.000, Pada Hal Waktu Pemotretan Sakit Malaria

Cerita Agustinus Rumere (9) yang wajahnya tercetak di uang Rp 75.000 yang merupakan edisi khusus kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia.

Editor:
IST
Agustinus Rumere (9 tahun), salah satu dari sembilan anak yang wajahnya ditampilkan pada bagian belakang uang Rp 75.000, Jayapura 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Cerita Agustinus Rumere (9) yang wajahnya tercetak di uang Rp 75.000 yang merupakan edisi khusus kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia.

Bocah asal Papua ini mengaku senang wajahnya tercetak di uang pecahan Rp 75.000.

Agustinus duduk di kelas IV SDN Impres Polimak, Jayapura.

Agustinus mengaku, tak banyak yang tahu wajahnya ada di uang edisi khususu kemerdekaan itu.

"Yang tahu hanya dua orang," kata Agustinus di Jayapura, Selasa (25/8/2020).

Dia bercita-cita sebagai pilot itu gembira jika makin banyak orang yang tahu wajahnya tercetak di uang kertas pecahan Rp 75.000 tersebut.

Fitri Seserai, ibu dari Agustinus Rumere, menceritakan proses pemotretan anaknya sangat mendadak.
Fitri Seserai, ibu dari Agustinus Rumere, menceritakan proses pemotretan anaknya sangat mendadak. (IST)

Proses pemotretan mendadak
Fitri Seserai, ibu dari Agustinus Rumere, menceritakan proses pemotretan anaknya sangat mendadak.

Fitri yang bekerja di Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Papua ini tak tahu wajah anaknya akan tercetak di uang edisi kemerdekaan.

"Waktu itu ditanya anaknya umur berapa dan disuruh bawa ke kantor karena orang Jakarta sudah datang. Saat itu Agustinus sedang sakit malaria," ujarnya.

Karena mendadak, Fitri tak leluasa memilih pakaian adat khas Papua dari tempat peminjaman.

Ia mendapatkan pinjaman pakaian adat dari Serui, Kabupaten Yapen.

Agustinus Rumere (9 tahun), salah satu dari sembilan anak yang wajahnya ditampilkan pada bagian belakang uang Rp 75.000, Jayapura
Agustinus Rumere (9 tahun), salah satu dari sembilan anak yang wajahnya ditampilkan pada bagian belakang uang Rp 75.000, Jayapura (IST) 

KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)

 Sementara Fitri berasal dari Tanah Merah, Kabupaten Jayapura, sedangkan suaminya dari Biak.

"Yang dipakai untuk foto baju adat Serui, saat itu cari baju pas dapatnya Serui, semuanya mendadak," kata Fitri.

Rahasia
Fitri tak diberi tahu tentang tujuan pemotretan itu. Ia mengaku hanya menuruti permintaan yang diterima pada Agustus 2019.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved