Kebakaran
Satu Orang Warga Tewas Akibat Kebakaran di Pasar Senggol Makassar
Akibat kebakaran tersebut satu warga bernama H Anwar (50) meninggal dunia.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Satu orang warga bernama H Anwar (50) meninggal dunia akibat kebakaran di kawasan Pasar Senggol,
Jl Cendrawasih, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sabtu (22/8/2020) malam.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 23.00 Wita dan juga menghanguskan sejumlah rumah dan kios.

Korban diduga tewas akibat terjebak asap saat berusaha menyelamatkan jualannya yang berada dalam Pasar Senggol.
Kemudian, korban H Anwar dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar.
"Iye meninggal di rumah sakit, dia selamatkan barang-barang jualan, haji ku terjebak asap langsung jatuh (pingsan),
baru dibawami ke rumah sakit. Iye di RS meninggal," kata Inul, cucu korban kepada wartawan saat ditemui di lokasi.
Sementara, Kadis Damkar Makassar, Elodewata membenarkan perihal adanya korban dari insiden kebakaran ini.
"Korban jiwa ada satu warga sempat pingsan dulu dan meninggal di RS Bhayangkara," jelasnya.
Sekitar 25 unit mobil Damkar Makassar dikerahkan untuk memadamkan api.
Warga Padati Lokasi Kebakaran
Pantauan tribun-timur.com, ratusan warga memadati sekitar lokasi kebakaran itu.

Tampak satu rumah bertingkat di samping Pasar Senggol Makassar terbakar.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 23.13 Wita.
Puluhan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Dari informasi yang dihimpun tribun-timur.com,
awal mula api berasal dari lorong buntu samping Pasar Senggol Makassar.
Diberitakan sebelumnya, Kobaran api terlihat di salah satu bangunan bagian dalam pasar.
Tim Damkar Kota Makassar telah tiba di lokasi untuk melakukan proses pemadaman.
Belum diketahui, penyebab kebakaran.

Kebakaran Kejagung
Kebakaran terjadi di Gedung Kejaksaan Agung RI, Sabtu (22/8/2020).
Kebakaran yang berlangsung hingga Minggu (23/8/2020) dini hari itu terjadi di Gedung Utama Kejaksaan Agung.
Kejaksaan Agung memastikan berkas-berkas perkara yang ditangani Kejaksaan Agung selamat dari kebakaran tersebut.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Hari Setiyono mengatakan, berkas-berkas penanganan perkara berada di Gedung
Bundar kantor Jaksa Muda Pidana Khusus dan kantor Jaksa Muda Pidana Umum yang tidak terletak di Gedung Utama.
"Enggak ada di situ, enggak ada di Gedung Utama, dokumen perkara itu ada di gdung bundar, di Jampidsus dan di Jampidum itu di belakang,
enggak ada masalah dengan penanganan perkara," kata Hari dalam siaran Breaking News Kompas TV, Sabtu.

Hari menuturkan, Gedung Utama yang terbakar hari ini merupakan kantor bagian pembinaan dan intelijen.
"Lantai 5 lantai 6 itu bagian pembinaan, di situ ada kepegawaian. Lantai 3 itu intelijen, kemudian lantai 4 juga intelijen," ujar Hari.
Ia pun memastikan data-data kepegawaian yang ada di gedung tersebut tetap terselamatkan karena Kejagung telah memiliki cadangan data.
"Kami mempunyai basis data, kami punya cadangan data seandaignya nanti data-data kepegawaian itu ada yang terbakar kami masih punya cadangan data," kata Hari.
Diketahui, kebakaran terjadi di Gedung Utama Kantor Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu malam ini.
Sejauh ini, sebanyak 23 unit mobil pemadam kebakaran dan 120 personel pemadam kebakaran telah diterjunkan untuk memadamkan api yang masih berkobar. (Kompas.com)
(Tribuntimur.com/Sayyid Zulfadli/Kompas.com)
Tautan:
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul 1 Warga Meninggal Dunia Akibat Kebakaran di Pasar Senggol Makassar,