PT Sasa Inti Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal
Perusahaan yang take over dari PT Global Coconat 1 April lalu, telah merekrut banyak tenaga kerja lokal Sulawesi Utara .
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - PT Sasa Inti telah mengembangkan perusahaan bisnisnya di Indonesia, salah satu di Desa Radey Jl Trans Sulawesi Jaga-IV No KM 73, Radey Tenga Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara.
Perusahaan yang take over dari PT Global Coconat 1 April lalu, telah merekrut banyak tenaga kerja lokal Sulawesi Utara . Untuk perekrutan tenaga kerja, sesuai protokol kesehatan yang berlaku.
Langkah yang dilakukan PT Sasa Inti mengembangkan bisnis santan dan tepung kelapa dengan memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam menggerakkan perusahaan di daerah Minahasa Selatan (Minsel) sangat menguntungkan bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Minsel.
Deputy Head Plant Ardhian Herdyanto didampingi HRGA Manager Linda Prang kepada media ini menjelaskan PT Sasa Inti yang total karyawannya ada 782 orang yang memprioritaskan warga Sulut terutama Minsel.
"Pembagiannya karyawan lokal 80 persen lokal (Sulut) dan 20 persen lintas daerah provinsi, kemudian 74 persen karyawan asal Minsel dan 36 persen karyawan asal luar minsel,” jelas Dhani sapaan akrabnya sembari menginfokan tak cuma karyawan yang lokal tapi suplayernya berasal dari Minsel dan kabupaten/kota di Sulut .
Meskipun ditengah pandemi kata Dhani, PT Sasa Inti tetap jalan dan terus memproduksi tanpa melakukan PHK karyawan.
”Arahan managemen, PT Sasa tetap jalan dan terus memproduksi,” terangnya.
Diakuinya, peluang di Sulut sangat bagus bahkan potensi pengembangan cukup besar.
”Kami ingin mengembangkan bisnis ini, dengan menghidupkan petani kelapa di Sulut dan membantu mereka membeli hasil petani kelapa. Permintaan perusahaan kami 150.000 ton sampai 180.000 ton setiap harinya,” ungkapnya.
Dia berharap, perusahaan ini dapat di terima oleh masyarakat dan tentunya dapat membantu masyarakat petani yang ada di bumi nyiur melambai ini.