Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Regional

Misteri Anak Hilang di Hutan Bambu, Anehnya Cuma Ibunya yang Bisa Lihat, Diduga Diculik Sosok Ini

Pria tersebut diduga dibawa sosok misterius hingga tidak bisa dilihat oleh orang lain saat mandi di sungai dekat hutan bambu.

Editor:
montase : Instagram, dokumentasi Basarnas
Viral kejadian aneh yang dialami Eksan Aji Saputra. Ia dilaporkan hilang setelah mandi di sungai, akhirnya ditemukan dalam kondisi linglung. 

TRIBUNMANADO.CO.ID -- Belum lama ini seorang pria di magelang hilang di hutan bambu setelah mandi di sungai.

Peristiwa tersebut dikabarkan sempat menghebohkan warga Magelang.

Menurut informasi yang beredar, pria tersebut diduga dibawa sosok misterius.

Hingga tidak bisa dilihat oleh orang lain saat mandi di sungai dekat hutan bambu.

Anehnya, korban hanya bisa dilihat oleh ibu kandungnya.

Bahkan, sang ibu sampai menangis meminta anaknya turun dari pohon bambu.

ILUSTRASI tersesat di hutan
ILUSTRASI tersesat di hutan (PEXELS.COM/Alex Smith)

Videonya pun viral di media sosial.

Unggahan itu mendapat banyak komentar dari para netizen.

Banyak yang menduga jika pria tersebut diculik Wewe Gombel.

Korban diketahui bernama Eksan Aji Saputra, warga Desa Pucang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

Ia dinyatakan hilang sejak Rabu (19/8/2020) setelah pamit pergi mandi ke sungai Grogolyudan.

Sebanyak 113 personel SAR gabungan diterjunkan untuk mencari keberadaan korban.

Operasi pencarian melibatkan Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang, BPBD Kabupaten Magelang, TNI/Polri, Pemdes, relawan dan warga.

Pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan tak membuahkan hasil.

Namun, pada Kamis (20/8/2020) malam, korban ditemukan sedang berjalan kaki tanpa mengenakan busana di belakang gedung MTS Pucang sekitar pukul 22.30 WIB.

Kepala BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh Utoro, warga Pucang.

Ia mengatakan, lokasi penemuan berada di Gudang Asbes dekat dengan Lapangan Desa Pucang, Kec. Secang, yang berjarak 1,5 kilometer dari lokasi diduga survivor hilang.

"Saat ditemukan yang bersangkutan dengan kondisi lemah dan tidak memakai baju, hanya memakai karung. Petugas dari Puskesmas Secang 2 pun melakukan pemeriksaan kesehatan," tutur Edy melansir Tribun Jogja.

Kejanggalan

Seperti diketahui, video seorang ibu asal Magelang memanggil-memanggil anaknya yang hilang saat mandi di sungai dekat hutan bambu mendadak viral di media sosial.

Insiden ini terjadi di Desa Pucang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

"Alhamdulillah korban sudah ketemu setelah hilang hampir 32 jam," kata Humas Basarnas Jateng, Nur Mustofa.

Nur Mustofa menerangkan, melihat kondisi kedalaman sungai yang dangkal agak mustahil korban terseret arus.

Warga yang hilang setelah pamit hendak mandi di Sungai Grogolyudan, Desa Pucang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, Kamis (20/8) sekitar pukul 22.30 WB malam.
Warga yang hilang setelah pamit hendak mandi di Sungai Grogolyudan, Desa Pucang, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, Kamis (20/8) sekitar pukul 22.30 WB malam. ((Dok BPBD Kabupaten Magelang))

Kedalaman sungai sekira 30 sentimeter hingga kedalaman maksimal 1 meter.

Kondisi tersebut membuat para relawan kebingungan.

Mereka menyisir sungai bolak-balik tetapi tidak kunjung menemukan korban.

Padahal arus sungai tidak deras.

"Kondisi sungai saat korban hilang juga tidak banjir."

"Logikanya tidak mungkin sungai menyeret korban hingga hanyut tenggelam," paparnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (21/8/2020).

Dijelaskan Mustofa, korban ditemukan di depan MTS Ma'arif Pucang.

Ditemukan Tanpa Busana

Korban Eksan ditemukan dalam kondisi tanpa busana.

Ketika itu warga setempat bernama Utoro pedagang angkringan di depan MTS di tepuk punggungnya oleh seseorang.

Utoro kaget lantaran ada seorang dalam kondisi telanjang.

Korban bilang ke Utoro agar mengantarnya pulang.

Setelah Utoro menyadari itu Eksan tetangganya yang dikabarkan hilang.

Ia lantas mencari karung goni untuk menutupi tubuh Eksan.

Pulang Minta Digendong

Eksan pria berusia 30 tahun minta diantarkan pulang dengan cara digendong.

Ia menolak saat akan diantar menggunakan mobil.

Akhirnya Eksan diantar pulang oleh tetangga lainnya bernama Samidi dengan cara digendong ke rumahnya.

Ehsan ditemukan pada malam Kamis malam (20/8/2020) sekitar pukul 23.00 WIB dalam keadaan linglung.

Ia berjalan dalam keadaan telanjang menuju warung di depan MTS Pucang.

Oleh warga, ia kemudian diberikan kain untuk menutupi bagian bawah tubuhnya.

Anehnya, saat akan diantar pulang dengan mobil, ia menolak dan minta digendong saja.

Akhirnya ia pun digendong oleh warga menuju rumah dengan kawalan Basarnas Semarang dan juga BPBD.

"Saat di ketemukan Ehsan menolak diantar pulang dengan menggunakan mobil tapi malah meminta di gendong oleh warga yg di temui di warung

Alhamdulillah Sudah di temukan dengan keadaan selamat jam 22.30 di lapangan mts pucang Magelang" tulis akun @magelang_raya.

Korban Tinggalkan Jejak Pakaian

Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya menjelaskan pihaknya menerjunkan ratusan anggota SAR gabungan untuk mencari Eksan Aji Saputra (30), warga Prayan RT 4 RW 2 Desa Pucang Kecamatan Secang Kabupaten Magelang.

Namun, tidak disangka Eksan yang awalnya diduga tenggelam ternyata malah ditemukan selamat 2 kilometer dari lokasi awal hilang.

Menurut Yahya, kronologi hilangnya korban bermula Rabu (19/8/2020) sekitar pukul 14.00.

Saat itu korban berpamitan kepada keluarganya hendak mandi di sungai Grogolyudan.

Sebelum dinyatakan hilang, warga setempat sempat melihat pakaian yang ditinggalkan korban di tepi sungai.

Namun keberadaan korban tidak terlihat sekira pukul 15.00.

"Melihat jejak pakaian yang di tinggalkan awalnya kami menduga korban terseret arus saat mandi di sungai Grogolyudan," jelas Yahya.

Ia lantas memberangkatkan 1 tim rescue Kantor Pencarian dan pertolongan Semarang untuk melakukan operasi pencarian disertai alat peralatan SAR air

Upaya pencarian tim SAR gabungan dengan metode penyisiran susur sungai dari tempat kejadian menuju ke arah Selatan kurang lebih 2 kilometer.

"Kami bersyukur survivor telah ditemukan. Operasi SAR dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali kesatuannya- masing- masing," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Misteri Dibalik Hilang Pria di Hutan Bambu, Cuma Ibunya yang Lihat, Basarnas: Logikanya Gak Mungkin, https://bogor.tribunnews.com/2020/08/23/misteri-dibalik-hilang-pria-di-hutan-bambu-cuma-ibunya-yang-lihat-basarnas-logikanya-gak-mungkin?

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved