Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Amalan

Niat Puasa Asyura dan Tasu'a, Ini Waktu Pelaksanaannya di Bulan Muharram atau Agustus 2020

Puasa Asyura dilaksanakan setiap tanggal 10 Muharram atau pada tahun ini bertepatan dengan pada hari Sabtu, (29/8/2020).

Tribun Manado
Bacaan niat Puasa Asyura dan Tasu'a. Ini waktu melaksanakannya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah amalan pada Bulan Muharram.

Ada puasa Asyura dan Tasu'a. 

Berikut bacaan niat puasa asyura dan tasuah. 

Waktu pelaksanaannya pada 9 dan 10 Muharram.

Bulan Muharram merupakan bulan pertama pada kalender Hijriyah.

WASPADA 6 Hal Ini, Mampu Menggoyahkan Suatu Hubungan

GEMPA BUMI Berkekuatan 5.7 SR, Terjadi Tadi Pagi Pukul 07.39 WIB, Ini Lokasinya, Data BMKG

GEMPA BUMI 3.5 SR Tadi Pagi Sabtu 22 Agustus 2020, Ini Lokasinya, Data BMKG

Kucing Ini Jadi Perhatian, Pemiliknya Sampai Bikin Grup Facebook Khusus & Pasang GPS

Pada bulan inilah umat Muslim dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa Asyura dan Tasu'a.

Puasa Asyura dilaksanakan setiap tanggal 10 Muharram atau pada tahun ini bertepatan dengan pada hari Sabtu (29/8/2020).

Sementara untuk puasa Tasu'a dilaksanakan setiap tanggal 9 Muharram atau pada tahun ini bertepatan pada hari Jumat, (28/8/2020).

Melansir Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust.M. Syukron Maksum, hukum puasa di bulan Muharram adalah sunnah.

Berikut ini bacaan niat yang dilafalkan sebelum menjalankan ibadah puasa Asyura dan Tasu'a di bulan Muharram:

Bacaan niat puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: Saya niat puasa hari Asyura, sunnah karena Allah Ta’ala.

Bacaan niat puasa Tasu'a

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa hari Tasu'a, sunnah karena Allah Ta’ala.

Keutamaan menjalankan puasa Asyura dan Tasu'a di bulan Muharram:

1. Untuk Menebus Dosa Setahun Silam

Sebagai manusia biasa yang tak luput dari dosa dan salah, maka hendaknya perlu memperhatikan sarana untuk mengikis habis dosa-dosa yang mungkin telah dilakukan.

Caranya adalah dengan menjalankan ibadah puasa pada tanggal 10 Muharram, puasa Asyura.

Dengan menjalankan puasa Asyura, maka dapat menebus dosa yang telah kita lakukan setahun sebelumnya.

Seperti yang diungkapkan oleh Abi Qatadah, bahwa ketika Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura kemudian beliau menjawab, "Menebus dosa tahun yang lalu." (HR.Muslim).

2. Mengikuti Anjuran Rasul

Seperti yang telah diriwayatkan oleh Ibnu Abbas:

"Rasulullah telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa." (HR.Muslim).

Kemudian, Abu Hurairah juga berkata:

Saya mendengar Rasulullah bersabda: "Hari ini adalah Hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah!".

Selain itu, Aisyah, istri Rasulullah menceritakan jika hari Asyura adalah hari dimana orang-orang Quraisy pada masa jahiliyah bisa berpuasa.

Rasulullah juga biasa berpuasa pada hari tersebut, ketika datang di Madinah, beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang-orang untuk turut berpuasa.

3. Keutamaannya di Bawah Puasa Ramadhan

Selain ungkapan Aisyah, terdapat pula hadis yang diungkapkan oleh Abu Hurairah, bahwa puasa pada bulan Muharram keutamaannya tepat di bawah puasa Ramadhan.

Hal tersebut menunjukkan bahwa puasa pada bulan Muharram memiliki keutamaan yang luar biasa, sebab puasa Ramadhan adalah wajib sedangkan puasa Muharram adalah sunah.

4. Hari Puasa Umat Nabi Musa

Seperti yang diungkapkan oleh Ibnu Abbas bahwa Nabi Muhammad SAW datang ke Madinah dan melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.

Maka Nabi bertanya, "Ada apa ini?", kemudian mereka menjawab, "Hari baik, saat Allah membebaskan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, hingga membuat Musa berpuasa karenanya".

Maka Nabi Muhammad SAW bersabda: "Saya lebih hormat terhadap Musa dari kamu." Lalu beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang agar berpuasa." (HR. Bukhari Muslim).

Puasa Asyura sangat berhubungan erat dengan Nabi sebelum beliau, yaitu Musa dan kaumnya.

Maka dari itu, beliau memuliakan hari itu dengan berpuasa.

5. Mewujudkan Impian Rasulullah

Ada sebuah obsesi Rasulullah yang belum terlaksana, lantaran ajal menjemput sebelum tercapai.

Obsesi tersebut adalah puasa Tasu'a, yakni puasa pada tanggal 9 Muharram.

Hal itu seperti yang diceritakan Ibnu Abbas ra, Rasulullah bersabda: "Kalau saya lanjut umur sampai tahun yang akan datang, niscaya saya akan berpuasa Tasu'a (tanggal 9 Muharram)." (HR.Muslim).

(Tribunnews.com/Latifah)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bacaan Niat Puasa Asyura dan Tasua, Dilaksanakan 9 & 10 Muharram, Berikut Keutamaan Menjalankannya,

https://www.tribunnews.com/lifestyle/2020/08/22/bacaan-niat-puasa-asyura-dan-tasua-dilaksanakan-9-10-muharram-berikut-keutamaan-menjalankannya?page=all

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved