Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gantung Diri

Terdampak Covid-19, Pria Tasikmalaya Nekat Gantung diri di Kamar Mandi, Istri Korban Menjerit-jerit

Diduga mengalami depresi akibat usahanya bangkrut terdampak pandemi Covid-19, seorang lelaki di Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, nekat gantun

Editor:
nst.com.my
ilustrasi gantung diri 

TRIBUNMANADO.CO.ID -Pria berinisial S (36) tersebut diduga depresi akibat tiga bulan menganggur.

Pria di Tasikmalaya nekat mengakhiri hidupnya.

Korban pertama kali ditemukan oleh sang istri dalam keadaan tergantung di kamar mandi.

Diduga mengalami depresi akibat usahanya bangkrut terdampak pandemi Covid-19, seorang lelaki di Kecamatan Jamanis, Kabupaten Tasikmalaya, nekat gantung diri, Jumat (21/8/2020) petang.

Ilustrasi gantung diri
Ilustrasi gantung diri (NET)

Korban berinisial S (36).

Ia ditemukan oleh istrinya sendiri tergantung di kamar mandi.

Korban gantung diri menggunakan kain samping yang diikatkan ke kayu usuk atap.

Istri korban langsung menjerit-jerit hingga mengundang perhatian para tetangga.

Mereka berhamburan menuju rumah korban.

Betapa terkejutnya mereka, korban ditemukan tergantung di kamar mandi.

Warga segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Jamanis.

"Setelah menerima laporan, kami bersama Unit Inafis Polresta Tasikmalaya menuju lokasi," kata Kapolsek Jamanis, AKP Saeful Bahri.

Setiba di lokasi petugas Inafis langsung melakukan identifikasi dan menurunkan jasad korban.

Sejumlah saksi pun dimintai keterangan.

"Dari keterangan saksi-saksi, korban diduga depresi sudah tiga bulan menganggur. Padahal ia memiliki tanggungan istri dan satu anak," ujar Saeful.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com https://www.tribunnews.com/regional/2020/08/21/seorang-pria-tewas-gantung-diri-di-kamar-mandi-diduga-depresi-karena-sudah-3-bulan-menganggur?page=all

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved