KPU Minut
Hendra Lumanauw Buka Workshop Penguatan Internal Teknik Penulisan dan Informasi Publik
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Utara (Minut) menggelar Workshop 'Penguatan Internal Teknik Penulisan dan Informasi Publik, yang dibuka oleh
Penulis: Erlina Langi | Editor: Aswin_Lumintang
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Utara (Minut) menggelar Workshop 'Penguatan Internal Teknik Penulisan dan Informasi Publik, yang dibuka oleh Ketua Divisi Perencanaan, Data dan SDM, Hendra Lumanauw MA, bertempat di Hotel Sintesa Peninsula, Kamis (20/08/2020).

Pada kesempatan itu Hendra mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mengoptimalkan penguatan teknik penulisan berita, sehingga informasi tentang kegiatan-kegiatan dan program yang diadakan KPU Minut akan semakin baik. ''Saya berharap setelah workshop ini, semua yang ikut kegiatan ini akan mampu menulis untuk Buletin KPU Minut maupun sarana informasi lainnya, '' ujar Hendra meyakinkan.
Hendra menjelaskan, semua divisi mengutus perwakilan untuk mengikuti Workshop ini. ''Jadi materi workshop ini benar-benar penting, sebagai bagian dari penguatan penyebaran informasi terkait program-program KPU Minut, '' ujarnya lagi.
Sedangkan nara sumber pertama Aswin Lumintang, Wakil Ketua Bidang Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulut menjelaskan, mengenai pengertian berita, jenis-jenis berita, nilai berita dan teknis menulis berita lainnya.

Dia juga memberikan contoh praktis terkait menulis berita straight news dan indepht news. ''Untuk bapak ibu yang mengikuti workshop ini sebaiknya fokus saja untuk menulis straight news, '' ujar Aswin.
Nara sumber lainnya, Rikson Karundeng menjelaskan lebih detail terkait teknis menulis berita, terutama cara membuat lead untuk penulisan berita jenis feature. ''Saya beberapa bulan terakhir ini konsen menulis berita-berita jenis feature, terutama terkait sejarah suatu tempat, daerah dan lainnya, '' ujar Rikson yang lama dipercayakan sebagai Wapemred Media Sulut.
Menariknya saat sesi tanya jawab, ada peserta yang menanyakan terkait pemberitaan di satu media online yang judulnya tidak tergambar dalam isi berita. ''Bagaimana Pak Aswin, ada media online yang sudah memiliki nama, tetapi beberapa beritanya saya baca judulnya tidak tergambar dalam isi berita, '' ujar peserta tersebut.
Hal lainnya yang ditanya terkait teknis menulis feature. Workshop ini diakhiri dengan praktek menulis berita. ''Semua peserta diminta menulis berita straight news sesuai yang utarakan para pemateri, '' ujar Rikson.