Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tahun Baru Islam

Tahun Baru Islam, Ini Doa Niat dan Tata Cara Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram 1442 H

Selanjutnya memasuki hari ke-9 dan ke-10 Bulan Muharram, umat muslim disunahkan menjalankan puasa Tasua dan Asyura

Editor: Finneke Wolajan
(muslimsprayertimes.com)
Tahun Baru Islam 

3. Untuk membedakan dengan orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja.

Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya: saya niat puasa sunnah asyura sunnah karena Allah Ta’ala.

Tata Cara Puasa Asyura

Terdapat beberapa cara melaksanakan Puasa Asyura yang dijelaskan oleh para ulama.

Para ulama membagi Puasa Asyura menjadi tiga tingkatan.

Ulama yang mengatakan demikian antara lain, Ibnul Qoyim dalam kitab Zaadul Ma’ad (2/76) dan Al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Fathul Baari (4/246).

Berikut penjelasannya :

1. Berpuasa selama tiga hari, yaitu tanggal 9,10 dan 11 Muharram

Ini tingkatan yang paling utama.

Hal ini berdasarkan hadits dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu, secara marfu’,

صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا فِيهِ الْيَهُودَ صُومُوا قَبْلَهُ يَوْماً أَوْ بَعْدَهُ يَوْماً

“Lakukanlah puasa Asyura, dan jangan sama dengan Yahudi. Karena itu, lakukanlah puasa sehari sebelumnya dan sehari setelahnya”. (HR. Ahmad, 2191 dan Baihaqi dalam al-Kubro, 8189).

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved