Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gosip Artis

Shandy Aulia Sering Tuai Komentar Negatif soal Cara Merawat Anak: 'Toxic People, Apapun Dikomentari'

Shandy merasa bahwa komentar negatif yang diterimanya sangat berpengaruh terhadap mental ibu-ibu yang baru pertama kali punya anak.

Instagram @shandyaulia
Shandy Aulia dan David Herbowo 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Shandy Aulia kerap mendapat ceramah online.

Hal ini berlangsung sejak masa kehamilannya, bahkan hingga setelah melahirkan anak pertamanya.

Kerap menuai komentar negatif, Shandy Aulia kini angkat bicara.

Seperti diketahui, Shandy Aulia kerap mendapat komentar mengenai caranya merawat anak.

Menurut Shandy, banyak orang yang menuntutnya harus melakukan hal yang sama.

"Jadi banyak banget setelah gue sharing tentang, ya, gue menyebutnya 'toxic people' ya."

"Tentang banyak hal, apa pun dikomentari," ujar Shandy Aulia dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Shandy Aulia, Senin (17/8/2020).

Shandy merasa bahwa komentar tersebut sangat berpengaruh terhadap mental ibu-ibu yang baru pertama kali punya anak.

"Jadi banyak banget mereka itu bukannya memberi masukan.

"Tapi lebih kepada mereka membuat apa yang jadi pemahaman mereka dikasihkan ke semua anak," ujar Shandy menambahkan.

"Padahal enggak semua (anak) begitu ya," sahut Paula Verhoeven.

Bahkan, Shandy mengatakan banyak ibu yang mengalami beban pikiran karena komentar soal cara mengasuh anak.

"Ada yang sampai stres, misalkan 'oh kalau bukan anak ASI berarti nanti enggak dekat sama ibunya' and then 'oh anak sufor (susu formula) ya aduh kasihan ya padahal ASI sehat," ucapnya.

Sebagai ibu, Shandy sangat sedih mendengar banyak cerita ibu di luar sana sampai harus menjalani perawatan psikis karena komentar tersebut.

"Dan pada saat gue sharing banyak banget yang sedih-sedih gue baca, ada yang sampai ke psikiater," tutur Shandy.

Padahal, menurut artis berusia 33 tahun ini, tidak semua cara asuh setiap orangtua harus sama.

"Sampai feel (perasaan si ibu) enggak pengin ngapa-ngapain, di situ gue lihat betapa banyak impact-nya, sering banget dengerin omongan orang yang belum tentu bisa diaplikasikan ke anaknya," kata Shandy Aulia.

Tuai Pro dan Kontra, Shandy Aulia Beri Klarifikasi Soal Pemberian Madu dan MPASI Dini untuk Bayi

Shandy Aulia sempat kembali dibuat geram komentar netizen.

Kali ini terkait putrinya yang baru berusia 5 bulan tetapi sudah diberi MPASI (Makanan Pendamping Asi).

Tak tanggung-tanggung Shandy Aulia bahkan sampai mengunggah nama akun yang nyinyir soal ia dan anaknya.

Shandy Aulia
Shandy Aulia (Instagram @shandyaulia)

Pada umumnya, bayi diberi MPASI saat usia sudah genap 6 bulan.

Namun Shandy Aulia berkeyakinan bahwa putrinya sudah siap menerima MPASI atas izin dari dokter dan setiap bayi juga berbeda-beda.

Hal inilah yang kemudian menuai pro kontra dari netizen yang didominasi para Ibu.

Selain MPASI, Shandy Aulia juga terang-terangan memberikan madu kepada Claire Herbowo.

Padahal pemberian madu kepada bayi yang belum berusia 1 tahun juga diyakini kebanyakan orang bisa membahayakan si bayi.

Setelah lagi-lagi tuai pro kontra, Shandy Aulia akhirnya memutuskan untuk menghentikan pemberian madu kepada putrinya.

Ia juga akan menghapus bagian video di YouTube-nya yang menayangkan dirinya menyuapi madu untuk Claire.

"Hiii Ibu-Ibu hebat Indonesia!"

"Dengan adanya postingan saya mengenai keputusan pemberian Madu terhadap Claire saat MPASI dengan alasan pribadi saya dan bukan untuk bermaksud menyarankan kepada siapapun."

"Menyadari postingan saya berdampak Pro-Kontra yang terjadi dan perbedaan pendapat sehingga tidak hanya adu pendapat secara sehat saja."

"Tetapi juga mengarah kepada saling menghujat dengan asumsi dan perkataan sesama para ibu-ibu dengan pandangannya masing-masing."

"Menyudahi semua pendapat yang ada, saya meluruskan untuk mengikuti anjuran WHO untuk tidak memberikan Madu pada anak di bawah 1 tahun."

'Kiranya penjelasan saya ini dapat meluruskan semua pro dan kontra yang ada."

"Saya berterima kasih kepada semua pihak yang peduli pada tayangan YouTube Chanel saya mengenai pemberian Madu,"

"Untuk menghindari asumsi berkepanjangan dan rasa khawatir para ibu yang merasa tidak nyaman akan video tersebut, saya akan take out bagian pemberian Madu tersebut."

"Terima kasih untuk ibu-ibu yang memberikan pendapat dalam bentuk komentar dengan kata-kata yang beretika, ataupun dengan kata-kata yang tidak pantas sekalipun hingga cendurung berasumsi."

"Sebagai seorang ibu saya dan semua ibu-ibu pasti ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya dengan cara dan versinya masing-masing."

"Kiranya kita semua para Ibu dapat menjadi ibu yang terbaik bagi anak kita."

"Bukan merasa menjadi paling baik dari ibu-ibu lainnya. Karena semua Ibu hebat dengan versinya masing-masing.."

"Terima kasih," tulis Shandy dalam keterangan fotonya.

Unggahan Shandy Aulia
Unggahan Shandy Aulia (Instagram @shandyaulia)

Setelah mengunggah postingan itu, ternyata pro kontra tak berhenti di situ.

Sejumlah netizen justru memberikan komentar nyinyir menyebut putri Shandy Aulia underweight yang berarti kekurangan berat badan atau terlalu kurus.

Hal inilah yang kemudian membuat Shandy Aulia murka, ia memperingatkan dua akun netizen yang memberikan komentar tidak pantas.

"Ini salah satu contoh komentar yang mewakili komentar tidak BEROTAK"

"Kepada yang terhormat @revanina_aghnia kata kata anda “MENGAKUI KESALAHAN ?”

"Mba/Ibu Klarifikasi bukan urusan SALAH/ BENAR tapi sebuah keputusan untuk meluruskan hal atau topik supaya tidak adanya lagi pemahaman yang salah :) dan juga untuk orang yang pemikiran dan OTAKnya seperti anda yang hanya bisa ASUMSI akan klarifikasi yang saya sudah jelaskan."

"Bahwa saya TIDAK menyarankan untuk Ibu-Ibu lainnya, dan baiknya mengikuti WHO."

"Anda berkata ANJURKAN artinya setiap ibu memiliki HAK mengambil keputusan apa yang di rasa baik atau tidak untuk anaknya masing-masing."

"Kepada yang terhormat
@han_ko88 halooo... mungkin anda gunakan akun fake ataupun real saya tidak peduli tapi komentar anda sangat niat sekali ya...
Anda HEBAT!!! Sudah bisa memastikan anak saya UNDERWEIGHT."

"Nihhh saya akan berani NGOMONG!
Anak saya TIDAK UNDERWEIGHT! Berat sesuai pada usianya bila terlihat lebih kurus dari bayi gendut apakah salah???"

"Apakah artinya tidak sehat? Atau OTAK anda yang tidak sehat??? Apakah semua bayi masa kesiapan makannya itu HARUS TENG 6 bulan ?!"

"Anak saya sesuai dan masuk dengan kurva berat bayi ideal tidak UNDERWEIGHT sesuai dengan beratnya di usia bayi 5 Bulan.
PAKAI OTAK ANDA dalam berpendapat."

"TAPI OTAK anda memang TONG KOSONG! Isi OTAK ANDA SOK TAU! Dengan anda berkomentar seperti ini, artinya semua bayi di dunia yang memulai MPASI sebelum 6 bulan sudah pasti underweight?"

"Wah HEBAT asumsi dan keterangan anda sangat percaya diri MELEBIHI DARI DOKTER."

"Oh satu lagi! INTINYA komentar anda tidak pakai OTAK," tulis Shandy Aulia kesal.

Shandy Aulia balas komentar netizen
Shandy Aulia balas komentar netizen (Instagram @shandyaulia)

(Tribunsolo.com/Rifatun Nadhiroh)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banyak Komentar soal Cara Asuh Anak, Shandy Aulia Sebut sebagai Toxic People" dan di Tribunsolo.com dengan judul Setelah Umumkan Tak Lagi Beri Madu untuk Sang Anak, Shandy Aulia Murka Putrinya Dijuluki Underweight

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved