Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penerbangan Internasional di Bandara Samrat Manado Turun 70 Persen

Selang Januari-Juli 2019, penerbangan internasional mencapai 1.074 kali.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Charles Komaling
TRIBUN MANADO/FERNANDO LUMOWA
Penumpang menyusuri koridor ruang keberangkatan menuju pesawat di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado beberapa waktu lalu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pandemi Covid-19 masih menghambat laju gerak perekonomian, khususnya perputaran roda bisnis penerbangan.

Di Bandara Internasional Bandara Sam Ratulangi Manado misalnya, angka penerbangan masih turun jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Berdasar data yang ada, hingga Juli 2020, angka penerbangan secara keseluruhan turun 45 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

Tercatat, selang Januari hingga Juli 2020, ada 7.256 penerbangan. Angka ini turun 45 persen dibanding tahun lalu, dimana hingga Juli 2019 tercatat ada 13.102 penerbangan di Samrat.

Penerbangan internasional lebih miris lagi, di mana tercatat turun hingga 70 persen. Selang Januari-Juli 2019, penerbangan internasional mencapai 1.074 kali. Sementara, tahun ini tinggal 325 penerbangan.

Sedangkan penerbangan domestik, turun 42 persen dibanding tahun lalu. Selang Januari-Juli 2019, jumlah penerbangan mencapai 12.028 kali. Sementara, tahun ini, penerbangan domestik hanya 6.931 kali.

Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Rendy Anindito Permana mengatakan, penurunan jumlah penerbangan tak lepas dari pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

"Memang saat ini sudah ada pelonggaran pembatasan sosial tapi di sisi penerbangan komersil, relatif masih belum menunjukkan pertumbuhan signifikan," kata Rendy kepada Tribun Manado, Selasa (18/08/2020).

Meskipun demikian, jika dilihat perbandingan antarbulan selama pandemi, menunjukkan tren kenaikan..

Dimana, seiring New Normal atau tatanan kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19, pada Juni terdapat 441 penerbangan dan pada Juli naik menjadi 771 penerbangan.

"Semoga keadaan berangsur pulih, sehingga pergerakan ekonomi bisa lebih lancar. Orang banyak bepergian, otomatis angka penerbangan akan naik," jelas Rendy. (*)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved