Orangtua Ini Kaget Wajah Anaknya Terpajang di Uang Rp 75 Ribu: Kami Tanya Katanya Rahasia
Telly menceritakan, awalnya Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTT memintanya mengirim foto anaknya pada awal 2019
Kesembilan tersebut, tambah Marlison, merupakan pakaian adat daerah yang belum pernah diterbitkan sebelumnya dalam mata uang.
Sembilan daerah mewakili tiap 3 daerah mulai dari wilayah barat, tengah dan timur.

Dari wilayah barat, ada Nanggroe Aceh Darussalam, Riau, dan Gorontalo.
Wilayah tengah ada baju adat dari Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Gorontalo.
"Sedangkan yang dari timur ada NTT, Maluku, dan Papua. Kita tampilkan anak-anak asli dari daerah tersebut, yang ingin kita gambarkan adalah keanekaragaman dari sisi penduduk," sebut Marlison.
Desain pakaian adat yang dipilih ini telah melalui proses diskusi yang panjang.
Bank Indonesia telah melakukan koordinasi dan focus group discussion (FGD) dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah setempat.
Koordinasi yang dilakukan ini sampai ke level kepala dinas pendidikan dan kebudayaan setempat, dan unit pelaksana teknis balai di daerah masing-masing.
"Contohnya di Kalimantan Utara dab Gorontalo, kita sampai koordinasi ke Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota tarakan dan UPT Balai Adat," kata Marlison.
"Di Kalimantan Utara ada Balai Adat Tidung, dan di Gorontalo ada Balai adat Gorontalo kalau di gorontalo," tambahnya.
Semua kita lakukan verifikasi dan digabungkan dalam desain," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan TribunStyle.com dengan judul: "Kami Bangga karena Ada Wajah Anak Kami Dalam Uang Kertas Pecahan Rp 75.000", Gambar Bocah Berpakaian Adat di Uang Rp 75.000 Jadi Sorotan, BI: 'Itu Suku Tidung, Cari di Google'