Cerita Alkitab
BACAAN ALKITAB, Kemerdekaan Dalam Yesus Kristus, Jangan Mau Lagi jadi Hamba Dosa
Kemerdekaan di dalam Kristus, itulah status yang dimiliki oleh orang-orang yang telah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kemerdekaan di dalam Kristus, itulah status yang dimiliki oleh orang-orang yang telah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan, karena Krsitus telah memerdekakan dari segala ikatan, kutuk dosa.
Rasul Paulus katakan supaya kita sungguh-sungguh merdeka.
Ketika kita sudah percaya dalam Tuhan Yesus Kristus bahwa kita benar-benar merdeka, untuk tidak terikat kembali oleh segala hal-hal duniawi, maka kita harus berdiri teguh dan tidak menjadi hamba dosa lagi.
Berikut ayat selengkapnya dalam Galatia 5: 1-15:
1 Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
2 Sesungguhnya, aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu.
3 Sekali lagi aku katakan kepada setiap orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh hukum Taurat.
4 Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia.
5 Sebab oleh Roh, dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan.
6 Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.
7 Dahulu kamu berlomba dengan baik. Siapakah yang menghalang-halangi kamu, sehingga kamu tidak menuruti kebenaran lagi?
8 Ajakan untuk tidak menurutinya lagi bukan datang dari Dia, yang memanggil kamu.
9 Sedikit ragi sudah mengkhamirkan seluruh adonan.
10 Dalam Tuhan aku yakin tentang kamu, bahwa kamu tidak mempunyai pendirian lain dari pada pendirian ini. Tetapi barangsiapa yang mengacaukan kamu, ia akan menanggung hukumannya, siapapun juga dia.
11 Dan lagi aku ini, saudara-saudara, jikalau aku masih memberitakan sunat, mengapakah aku masih dianiaya juga? Sebab kalau demikian, salib bukan batu sandungan lagi.