Vaksin Covid
Ini Reaksi Tubuh yang Dialami 21 Relawan Indonesia saat Disuntik Vaksin Covid-19 dari China
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, banyak negara yang terkejut begitu mendengar Indonesia melakukan uji klinis tahap III
TRIBUNMANADO.CO.ID – Sebanyak 21 relawan di Indonesia sudah disuntik calon vaksin Covid-19.
Penyuntikan calon vaksin Covid-19 dari erusahaan China merupakan uji klinis
“Sampai sekarang tidak ada yang mengeluh,” ujar Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Eddy Fadlyana saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/8/2020).
• Mumtaz Rais Bikin Kacau Pesawat Garuda, Bentak Kabin Kru dan Wakil Ketua KPK Padahal Langgar Aturan
• Presiden Jokowi Kenakan Baju Adat Sabu NTT di Sidang Tahunan MPR/DPR-DPD RI 2020
Eddy menjelaskan, setelah disuntik vaksin, tim peneliti akan menunggu selama 30 menit untuk menilai reaksi lokal di tempat suntikan dan reaksi sistemik seperti demam.
Pada umumnya, 21 relawan ini mengalami reaksi ringan, yakni nyeri di tempat suntikan.
Namun, rasa nyeri itu berangsur hilang.
Juru Bicara Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari FK Unpad Rodman Tarigan mengatakan, kondisi kesehatan relawan terus dipantau petugas kesehatan.
Pemantauan dilakukan selama jalannya penelitian atau 6 bulan setelah pemberian vaksin terakhir.
“Sudah dibertahukan ke relawan kalau ada hal-hal yang tidak nyaman segera hubungi tim,” kata Rodman.
Sebelumnya, pendaftaran relawan uji klinis calon vaksin Covid-19 fase 3 masih dibuka hingga 31 Agustus 2020.
Untuk fase 3, jumlah relawan yang dibutuhkan sebanyak 1.620 orang.
Hingga kini, jumlah relawan yang mendaftar sudah sebanyak 1.451 orang.
Ada beberapa manfaat keikutsertaan dalam penelitian, seperti pemeriksaan apus tenggorokan dan rapid test Covid-19 secara cuma-cuma.
Kemudian, peserta kemungkinan mendapatkan manfaat kekebalan terhadap Covid-19.
Bagi yang mendapat plasebo akan memeroleh vaksin Covid-19 setelah vaksin didaftarkan.
Selanjutnya, kesehatan peserta akan dipantau oleh petugas kesehatan secara teratur selama jalannya penelitian, atau 6 bulan setelah pemberian vaksin terakhir.
Selain itu, peserta dilindungi asuransi kesehatan.
Bagi yang berminat menjadi relawan bisa menghubungi Clinical Research Unit Departemen Ilmu Kesehatan Anak Lantai 1 RSUP Hasan Sadikin Bandung.
Erick Thohir: Bangsa Lain Kaget Ketika Kita Berhasil Uji Vaksin Covid-19
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, banyak negara yang terkejut begitu mendengar Indonesia melakukan uji klinis tahap III vaksin Covid-19.
Uji klinis tersebut dilakukan oleh PT Bio Farma (Persero). Penyuntikan vaksin perdana kepada para relawan telah dilaksanakan di Bandung pada Selasa (11/8/2020).
“Kemarin bangsa-bangsa lain juga cukup kaget ketika kita berhasil melakukan uji vaksin perdana pada 11 Agustus,” ujar Erick di Mabes Polri, Kamis (13/8/2020).
Erick menambahkan, vaksin tersebut nantinya akn disuntikkan ke 1.620 relawan yang telah mendaftarkan diri. Jika produksi itu aman, maka pada akhir tahun 2020 vaksin Covid-19 bisa diproduksi secara massal.
“Nanti kalau ini semua berjalan baik dan sukses sehingga imunisasi massal pada bulan Januari atau Februari paling telat, kita bisa lakukan untuk bangsa kita,” kata dia.
Mantan bos Inter Milan itu pun memastikan bahwa vaksin ini aman untuk disuntikkan ke manusia. Selain itu, vaksin ini juga halal.
“Alhamdulillah, ini aman dan dipastikan halal. Makanya, pada uji perdana pihak MUI hadir untuk melihat bagaimana proses daripada vaksin perdana ini. Jadi insya Allah kita bisa kasih lihat kepada bangsa lain, kita tidak ketinggalan,” ucap dia.