Belajar dari Rumah
Dampak Belajar dari Rumah, Orangtua & Anak Rentan Stres, Begini Cara Mencegahnya Menurut Psikolog
Sudah 6 bulan belajar dari rumah ini berlangsung. Baik orangtua maupun anak rentan mengalami stres. Ini cara pencegahan menurut psikolog.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pandemi covid 19, memaksakan proses belajar dan mengajar dilakukan di rumah.
Siswa dan guru hanya saling berkomunikasi melalui media sosial.
Sudah 6 bulan belajar dari rumah ini berlangsung. Baik orangtua maupun anak rentan mengalami stres.
Demikian menurut Efnie Indrianie, M.Psi, Psikolog, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha.
Ia menjelaskan, anak tidak bisa langsung menyesuaikan diri dengan metode school from home (SFH) hanya dalam waktu 1-3 bulan saja.
“Anak kan butuh adaptasi juga. Adaptasi kadang bisa dibutuhkan selama 6 bulan lebih, bahkan 1 tahun"
"Makanya banyak riset tentang academic adjustment atau adaptasi di bidang akademik itu di tahun pertama"
"Jadi kalau masih 1-6 bulan, ya kondisi anak masih up and down,” ujar Efnie seperti dikutip dari rilis Gue Sehat yang diterima Wartakotalive.com, Jumat (14/8/2020).
Ia memberikan contoh pada tahapan balita, khususnya di usia 3 tahun.
Anak akan melalui fase pembentukan emotional competence dan bagian fungsi tengah otaknya sedang berkembang pesat.
Artinya, ia akan mulai mengenal emosi diri sendiri, emosi orang lain, belajar membina relasi, serta mengenal aturan baru selain aturan yang ada di rumah.
Akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama pandemi, Estimulasi-stimulasi ini tidak bisa didapatkan oleh anak ketika tinggal dan belajar di dalam rumah dalam waktu yang cukup panjang.
Dampaknya, ini akan memengaruhi kompetensi anak dalam menjalin relasi interpersonal ketika ia kelak dewasa.
Stres Melanda Orangtua dan Anak
Sevty Rahmawati, salah seorang ibu rumah tangga mengaku melihat perubahan sikap kepada putrinya yang masih berusia 5 tahun, Shaylaa Vieris Melodia atau biasa disapa Melo.