Viral
Viral 10 Orang Petugas Kuburkan Jenazah Covid-19 Pakai Tangan, Warga Tak Berani Pinjamkan Cangkul
Kabarnya ada beberapa petugas pemakaman jenazah pasien Covid-19 menggali dengan menggunakan tangan.
“Sebelum pemakaman, pihak Muspika (musyawarah pimpinan kecamatan) dan desa sudah mengondisikan sebaik-baiknya persiapan pemakaman,” kata Sutarman saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (11/8/2020).
Sutarman mengatakan, beberapa warga telah menggali lubang makam untuk jenazah pasien Covid-19 tersebut.
Adapun pemakaman jenazah menjadi tanggung jawab petugas dari gugus tugas Covid-19 dibantu puskesmas.
Sutarman menyebutkan, ternyata petugas pemakaman tak membawa peralatan lengkap.
“Petugas tidak membawa alat cangkul waktu itu,” ujar dia.
Warga yang berada di lokasi tak berani meminjamkan cangkul kepada petugas.
Alasannya karena takut tertular virus corona atau Covid-19. Sehingga petugas terpaksa menggunakan tangan.
“Warga wajar kalau takut meminjamkan karena wabah virus corona masih terus terjadi sampai sekarang,” kata Sutarman.
Menurut Sutarman, peristiwa ini baru pertama kali terjadi. Sebab, pemakaman jenazah sebelumnya berjalan normal.
Ia pun meminta BPBD Jember berkoordinasi dengan Muspika setempat agar kesalahpahaman seperti ini tak terulang.
"Agar tidak terjadi lagi, harus ada koordinasi yang lebih intens dari BPBD kepada Muspika atau desa,” tambah dia.
Ia mencontohkan, jika petugas dari BPBD Jember tak memiliki alat, pihak desa atau kecamatan bisa menyediakan alat tersebut.
(Bagus Supriadi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Tak Pinjamkan Cangkul, Petugas Kuburkan Jenazah Covid-19 Pakai Tangan"