Olly Minta Restu Prabowo: PSI-PKB Serahkan SK Dukungan
Gubernur Sulawesi Utara petahana Olly Dondokambey safari politik. Setelah menyambangi Ketua Umum
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Gubernur Sulawesi Utara petahana Olly Dondokambey safari politik. Setelah menyambangi Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Bendara Umum PDIP ini meminta ‘restu’ Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
• Ternyata Belum Semua Gaji ke-13 PNS Cair, Ini Kata Menteri Keuangan Sri Mulyani
Pertemuan dua tokoh nasional ini digelar di Nusantara Polo Club, Sentul, Bogor dekat kediaman Prabowo, Minggu (9/8/2020). Informasi diperoleh tribunmanado.co.id, pertemuan itu dalam suasana yang akrab layaknya sahabat karib.
Pertemuan dua tokoh bangsa ini dibalut dalam suasana santai. Kebetulan Prabowo hendak menyaksikan pertandingan sepak bola di lokasi tersebut, dilakoni para pemuda kebanyakan asal Sulut.
Ketua DPW Partai Gerindra Sulut, Melki Suawah mengungkapkan, Ketum Gerindra dan Bendum PDIP sudah lama kenal. Mereka lama berkecimpung di politik nasional, sehingga sudah sewajarnya keduanya akrab ketika bertemu.
Melki mengatakan, pertemuan itu lumayan panjang. Berlangsung lebih dari satu jam. Dalam jangka waktu tersebut sudah tentu banyak yang dibicarakan menyangkut kemajuan bangsa.
Apa yang dibicarakan, Melki mengatakan, tak secara spesifik diungkap, namun terkait momen politik saat ini, sudah disampaikan sebelumnya Gerindra mendukung Olly Dondokambey-Steven Kandouw (ODSK) di Pilgub 2020. "Jadi pertemuan ini mempertegas dukungan Gerindra," ungkap Melki.
Lalu, bagaimana soal surat keputusan (SK) dukungan Gerindra? Hal itu berproses di DPP Gerindra. Namun Melki mengatakan, saat ini, Gerindra baru selesai melaksanakan Kongres Luar Biasa dimana Prabowo kembali terpilih sebagai Ketum. "Setelah KLB ini kan ada proses juga di Kemenkumham, ada tahapan proses soal SK dukungan tersebut," ujarnya.
Petahana ODSK terus panen dukungan partai politik. Dukungan kali ini resmi dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pasangan dari PDIP ini menerima SK dukungan dari PSI diserahkan Ketum Grace Natalie di Kantor DPP PSI Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta, Senin kemarin.
PSI memiliki 1 kursi DPRD Sulut, modal mengusung calon di Pilgub.
Ketua DPW PSI Sulut, Melky Pangemanan membenarkan SK dukungan.
"PSI Sulut siap bergerak dan bekerja memenangkan ODSK dalam Pilkada 9 Desember 2020," ujar Anggota DPRD Sulut ini. Melky mengatakan, seluruh kader, pengurus, relawan dan simpatisan PSI di Sulut wajib mengawal dan memenangkan pasangan ODSK.
Menjelang pendaftaran pasangan calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak 2020, sejumlah parpol ramai-ramai mulai menurunkan SK dukungan terhadap jagoannya.
Untuk Sulut, dukungan yang diserahkan kebanyakan tertuju kepada bakal calon dari incumbent (petahana). Pengamat politik Dr Stefanus Sampe menilai hal yang lumrah. Apalagi setiap parpol memiliki tujuan yang sama yaitu meraih kemenangan. Sehingga langkah untuk mendukung incumbent merupakan pilihan yang tepat.
"Saya rasa ini menjadi strategi setiap parpol yang lebih memilih mengusung incumbent ataupun keluarga dari incumbent. Karena memang dianggap memiliki potensi yang besar untuk menang," kata Akademisi Universitas Sam Ratulangi ini.
Dia pun memaparkan incumbent sudah memiliki keunggulan sebelum bertarung, di antaranya kekuatan birokrasi. Sehingga itu menjadi salah satu alat incumbent untuk menang.
"Dengan majunya incumbent ataupun keluarga incumbent tentu akan mampu menggerakan kekuatan birokrasi. Nah, ini poin yang kebanyakan dilihat parpol sehingga lebih cenderung memilih kandidat yang sudah jelas kekuatannya," ujar jebolan University of Canbera Australia ini seraya menambahkan program incumbent sebelumnya turut mampu mendongkrak popularitas.
"Apakah programnya berhasil atau tidak, tentu incumbent sudah dikenal. Karena selama masa kepemimpinan, program yang dilakukan incumbent pasti sudah diingat masyarakat," tambahnya. Selain itu, perhatian parpol bakal terpecah, sehingga dengan menunjuk dukungan ke incumbent menjadi cara instan parpol.
"Parpol lebih memilih menentukan dukungan ke yang sudah pasti mempunyai kekuatan. Karena di Pilkada 2020 ini, konsentrasi parpol bakal terpecah. Sehingga dengan menunjuk incumbent membuat parpol bisa sedikit terbantu," pungkasnya.
Survei LSI
Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), elektabilitas Olly Dondokambey-Steven Kandouw (ODSK) mencapai 62 persen. Tingkat keterpilihan Gubernur Sulawesi Utara ini jauh dari lawan-lawannya yang berada pada angka satu digit dalam survei yang dilakukan April 2020.
Juru Bicara LSI Ikrama melalui rilis kepada Tribun Manado Minggu (9/8/2020) mengatakan, metodologi survei berupa wawancara langsung menggunakan metode sampling multistage random dengan jumlah 800 responden dengan margin of error 3,5 persen.
"Dimana elektabilitas Olly Dondokambey sebagai petahana berada di angka 62 persen. Terpaut jauh dari Tetty Paruntu (Christiany Eugenia Paruntu) 9,3 persen, Elly Lasut 6,7 persen, GSVL (Godbless Sofcar Vicky Lumentut) 4,5 persen, VAP (Vonnie Anneke Panambunan) 3,3 persen dan SVR (Stevanus Vreeke Runtu) 0,3 persen," jelasnya.
• Anji Akui Kesalahan, Siap Kerjasama dengan IDI untuk Sampaikan Informasi ke Publik
Menanggapi survei LSI itu, Juru Bicara Golkar Sulut Feryando Lamaluta, Senin (9/8/2020) mengatakan, survei dilakukan saat CEP belum menyatakan berpasangan dengan Sehan Salim Landjar (SSL). "Pasti saat ini sudah berbeda (meroket). Satu sisi survei ini jadi penyemangat Golkar untuk bekerja merebut hati masyarakat," kata dia.
Menurut Yoyo sapaanya, masih ada banyak waktu untuk mendongkrak elektabilitas bakal calon gubernur dari Golkar tersebut. Dia meminta kader Golkar supaya terus merapatkan barisan dan bisa fokus memenangkan CRP-SSL.

Prof Welly Areros
Analis Politik dari Unsrat
Langkah Petahana Makin Mulus
Langkah incumbent atau petahana Olly Dondokambey-Steven Kandouw (ODSK) untuk memenangkan pertarungan Pilgub Sulut 9 Desember 2020 kian mulus.
Dukungan demi dukungan parpol lain ke PDIP terus mengalir menambah kekuatan petahana. Sebenarnya hal yang lumrah ketika ramai-ramai parpol menambah amunisi kekuatan dengan melakukan lobi-lobi kepada partai lain, hal ini dimungkinkan karena semua parpol ingin memenangkan Pilkada 2020 hanya dalam satu putaran saja.
Hal ini tentunya untuk menghemat energi buat semua parpol ketika mereka mampu membangun koalisi lintas partai peserta Pilkada Serentak.
Katakanlah sekarang yang sedang dilakukan PDIP dimana beberapa parpol telah menyatakan dukungan mereka kepada ODSK.
Seperti yang sudah pasti di antaranya Perindo yang langsung menyerahkan SK dukungannya kepada petahana. Kemudian diikuti PSI juga secara bersamaan menyatakan dukungan mereka ke ODSK lewat SK yang diterima langsung di Jakarta.
Kemudian juga baru-baru ini ada pertemuan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Olly. Sejauh ini, kalau melihat kesiapan ODSK sebagai petahana, bagaimana peluangnya, tentu sudah semakin mulus memenangkan Pilkada Serentak 2020 di Sulut. Bisa dipastikan karena mengalirnya dukungan beberapa parpol ke incumbent.
Walaupun dukungan yang datang ke petahana semakin banyak tetapi ODSK harus memiliki strategi yang kuat menghadapi lawan-lawannya di dalam konstestasi pilkada yang sudah semakin dekat. ODSK harus tetap memperhitungkan calon pesaing yang tentunya sudah siap betul untuk bertarung memenangkan Pilkada 2020. (ryo/dru/hem/mjr)