Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita di Bolmut

KPU Bolmut Jamin Coklit PPDP Berjalan Sesuai Aturan, Tekankan Protokol Kesehatan

proses penyusunan daftar pemilih mempunyai arti kursial sebagai tahap awal terwujudnya pemilihan berkualitas.

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Aldi Ponge
Tribun Manado/Mejer Lumantow
Komisioner KPU Divisi Hukum dan Pengawasan Ismail Mobiliu saat berdiskusi bersama anggota KPU di ruang kerjanya.  

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOROKO - Salah satu persyaratan terwujudnya pemilihan berkualitas adalah terjaminnya hak warga negara yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih.

Oleh karena itu, proses penyusunan daftar pemilih mempunyai arti kursial sebagai tahap awal terwujudnya pemilihan berkualitas.

"Tahapan poncocokan dan penelitian (Coklit) oleh petugas PPDP yang dilaksanakan pada 15 juli hingga 13 Agustus 2020 menjadi pondasi dalam penjaminan hak pilih masyarakat," ungkap Komisioner KPU Divisi Hukum dan Pengawasan Ismail Mobiliu, Selasa (11/8/2020).

Celine Evangelista Jadi Sorotan Saat Pamer Foto Cantik dan Tulis Kata Bismillah, Ada Apa?

Viral Video Seorang Wanita Panik Saat Jalani Tes Swab, Hingga Salah Memegang Petugas Medis Pakai APD


Dikatakannya, hasil dari Coklit itu nantinya akan direkapitulasi dan diuji publikan sebelum ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada 9 -16 Oktober 2020 mendatang.

“Pasca dilanjutkannya kembali Pilkada per 15 Juni 2020, KPU Bolmut melanjutkan tahapan pemilihan Gubernur & Wakil Gubernur tahun 2020 sesuai regulasi yang baru,” kata Ismail.

 
Disamping itu, beberapa hal yang telah dilaksanakan antara lain pengaktifan kembali penyelenggara pemilu (PPK,PPS) perekrutan PPDP hingga saat ini tahapan sedang berlangsung adalah pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih.

"Disini juga, ada beberapa perbedaan dalam pelaksanaan tahapan ini, selain pergeseran jadwal tahapan penyenggaraan, setiap kegiatan harus mematuhi protokol kesehatan covid-19 secara ketat. Ini berjuan untuk melindunggi kesehatan baik pemilih, peserta maupun penyelenggara pemilihan," jelas Ismail 

Dirinya mencontohkan, hal paling mendasar misalnya mengurangi kapasitas pemilih per TPS dari semula 800 pemilih menjadi 500 pemilih per TPS. 

"Ini jelas akan berimbas pada bertambanya TPS dan juga berimbas pada bertambahnya kebutuhan logistik serta honor penyelenggara," kata dia. 

Lebih lanjut, dirinya menambahkan sebagai usaha untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, maka KPU memastikan kesehatan seluruh personil yang bertugas.

Hal ini diwujudkan dengan prosedur rapit test terhadap 859 penyelenggara dari tingkat KPU, PPK, PPS sampai dengan PPDP yang telah dilaksanakan pada beberapa waktu lalu.

Untuk itu dia menghimbau kepada masyarakat turut aktif mensukseskan kegiatan Coklit dengan menyediakan waktu serta data yang dibutuhkan oleh petugas PPDP.

"KPU juga memastikan bahwa proses kegiatan coklit ini telah mematuhi protokol Covid-19, sebagaimana diberitakan sebelumnya seluruh petugas PPDP telah menjalani rapid test.

“KPU berharap dengan coklit ini akan terbangun informasi dan sosialisasi PILGUB di Kab, Bolmut," pungkas Ismail. (Mjr).

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved