Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bebas Berkeliaran dan Nongkrong, Pria Ini Ternyata Pelaku Pelecehan, Baru Ditangkap Setelah 1 Tahun

Aparat pun sempat kesulitan hingga membutuhkan waktu cukup lama untuk memastikan identitas pelaku

Editor: Finneke Wolajan
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Rilis kasus pemerkosaan gadis Bintaro, di Mapolres Tangsel, Serpong, Senin (10/8/2020). Pelaku adalah pria putus sekolah, selama setahun ia terlihat biasa saja, kerap nongkrong bersama teman-temannya, tak merasa bersalah 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polisi akhirnya menangkap pelaku pemerkosaan dan penganiayaan terhadap seorang wanita berinisial AF.

Pria tersebut adalah Raffi Idzamallah.

Raffi Idzamallah sebelumnya bebas berkeliaran selama satu tahun, setelah melakukan aksi bejatnya pada 13 Agustus 2019 silam di rumah korban, di Bintaro, Tangerang Selatan.

Kasus pemerkosaan dan penganiayaan yang menimpa AF kemudian menjadi perhatian publik, setelah korban memutuskan untuk menceritakannya di media sosial Instagram.

Polisi pun berhasil menangkapnya meski disertai tanda tanya, mengapa baru ditangkap setelah kasusnya viral di media sosial?

Diwartakan TribunJakarta.com Raffi Idzamallah ditangkap aparat kepolisian di rumahnya yang ternyata masih satu wilayah dengan TKP pemerkosaan dan penganiayaan.

Hal itu dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Muharram Wibisono Adipradono.

"Alhamdulillah pelaku sudah kita amankan tadi malam. Pelaku kita amankan di sekitaran rumahnya di Perigi, Pondok Aren," ujar Muharram saat dihubungi, Minggu (9/8/2020).

Pihaknya tengah menggali keterangan dari pelaku untuk mengonfirmasi sejumlah dugaan.

"Kita memang sedang mendalami, mencari fakta-fakta tentang kejadian ini," ujarnya.

Muharram Wibisono Adopradono, mengakui pihaknya sempat kesulitan menangkap pelaku pemerkosaan AF.

Muharram mengatakan, pihak keluarga menyembunyikan Raffi.

Aparat pun sempat kesulitan hingga membutuhkan waktu cukup lama untuk memastikan identitas pelaku.

"Memang kita agak sedikit kesulitan menangkap pelaku karena keluarganya berusaha untuk menyembunyikan," ujarnya.

Selain itu Muharram mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan berulang demi memastikan sosok pelaku.

"Kita selama ini juga mencari identitas pelaku. Ketika identitas ditemukan kita memastikan kembali apakah identitas ini yang melakukan tindak pidana ini," ujarnya.

Namun Emon, warga di sekitar rumah Raffi Idzamallah mengungkapkan fakta berbeda.

Warga tak Mengetahuinya

Mulanya Emon mengaku tak mengetahui Raffi Idzamallah merupakan pelaku pemerkosaan dan penganiayaan.

"Saya baru tahu ya pas viral itu. Semalam tertangkap di rumahnya, iya tahu pas ketangkep," ujar Emon di lokasi, Minggu (9/8/2020).

Emon mengatakan selama satu tahun belakangan, Raffi tidak melarikan diri dan tetap bermain di sekitar rumahnya.

Bahkan pihak keluarga juga tak berusaha menutupi keberadaan Raffi Idzamallah.

Emon mengatakan, Raffi Idzamallah sering terlihat santai nongkrong di salah satu minimarket bersama temannya.

"Kalau sama dia kenal, dia seringnya di Alfa Midi depan," ujarnya.

Raffi Idzamallah diketahui sudah putus sekolah, tidak melanjutkan sekolah ke SMA.

Ia dikenal tidak banyak bicara.

Seolah tak memiliki dosa, selama satu tahun belakangan Raffi Idzamallah juga tidak menunjukkan gelagat yang aneh di depan teman-temannya.

"Ya enggak gimana-gimana, layaknya orang-orang pada umumnya," ujarnya.

Peristiwa setahun yang lalu

Setahun yang lalu, peristiwa tak terlupakan dialami wanita berinisial AF di perumahan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Bulan Agustus tahun lalu, AF mengalami hal pahit ketika ia seperti dibangunkan seseorang sekira pukul 09:30 WIB.

Keadaan di rumah AF sedang sepi, orangtuanya bekerja saat itu.

Cerita ini AF bagikan di media sosialnya dan langsung viral direspon warganet.

Lanjut ke ceritanya, AF mengaku kaget ketika melihat ada sekelebat bayangan yang keluar dari kamarnya.

Bayangan itu diikuti AF hingga akhirnya ia masuk ke kamar ganti.

Di sanalah AF terkejut bukan kepalang lantaran ada seseorang yang tidak pernah dia kenal sebelumnya.

Seorang pria diduga bernisial RI memukul kepala AF hingga berdarah.

Hal itu juga membuat AF tak sadarkan diri.

AF mengingat, pria itu sempat memegang pisau dan mengancam agar tak teriak.

Saat itulah, AF menjadi korban pemerkosaan pria misterius tersebut.

Setelah selesai dengan tindakan bejatnya, pelaku melarikan diri dan membawa telepon genggam milik AF.

AF pun diminta untuk tidak ke mana-mana saat pelaku pergi.

Tak lama berselang, AF berlari mencari pertolongan.

Pada hari yang sama, saat AF pergi ke rumah sakit.

Ternyata pelaku menghubungi AF melalui pesan pribadi di Instagram.

Awalnya pelaku meminta maaf kepada AF atas perilaku bejatnya.

Namun, lama-kelamaan pelaku malah meneror AF.

Di media sosialnya, AF juga mengunggah percakapannya dengan si pelaku.

Saat itu AF juga sudah melaporkan kejadian yang dialaminya kepada polisi.

Namun sampai setahun lamanya, pelaku belum tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.

 Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Raffi Pemerkosa Gadis di Bintaro Disebut Polisi Diumpetin Keluarga, Warga: Dia Sering Nongkrong,  Penulis: Rr Dewi Kartika H

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved