Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Awan Tsunami di Meulaboh Dikaitkan Warga dengan Bencana Alam, Ini Penjelasan BMKG

Munculnya awan yang terlihat bak gelombang tsunami itu sontak membuat warga di daerah tersebut terkejut.

KOMPAS.COM/DASPRIANI ZAMZAMI/Handout
Kemunculan awan menggulung bak gelombang laut tsunami di langit Meulaboh, Senin (10/8/2020) mengejutkan warga. Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat 

Saat udara ini naik, uap air mengembun membentuk pola awan arcus.

Imbauan BMKG

Hary menambahkan, awan tersebut mempunyai ketinggian hingga sekitar 6.500 kaki atau sekitar 2.000 meter atau 2 kilometer.

Ketika awan arcus terbentuk dengan awan cumulonimbus dan downdraft, hal ini dikaitkan dengan hujan lebat atau hujan es, kilat atau petir, dan angin kencang.

Masyarakat sekitar diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya hujan lebat disertai kilat dan angin kencang.

"Sejauh ini kewaspadaan terhadap  hujan lebat, kilat atau petir, dan angin kencang terkait dengan hal tersebut," ujar dia.

Berawal dari Heboh Unggahan di Media Sosial 

Viral awan mirip tsunami dikaitkan bencana ini berawal dari heboh unggahan foto-foto dan video di media sosial. 

Netizen heboh setelah ada penampakan awan tak biasa di atas Kota Meulaboh, Aceh Barat.

Unggahan @masawep di Twitter pada Senin (10/8/2020) pukul 10.35 WIB itu menarik perhatian netizen.

Dalam video berdurasi 29 detik tersebut, tampak gumpalan awan dengan warna hitam bercampur putih.

"Mohon doanya Kota Meulaboh baik2 saja. Pemandangan awan pagi ini di atas Kota Meulaboh, Aceh Barat," tulisnya.

Awan itu bergulung dan berukuran cukup panjang menyelimuti kota.

Bentuknya seperti gelombang laut atau seperti gelombang tsunami.

Awan seperti itu bukan pertama terjadi di Indonesia.

Tak jarang masyarakat menyebutnya sebagai awan tsunami.

(Kompas.com/ Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penampakan Awan Tsunami di Meulaboh, Berlangsung Setengah Jam dan Gegerkan Warga"

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved